BEKASIMEDIA.COM, Sabtu, 2 Agustus 2025 – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Ukhuwah Care Indonesia (UCare Indonesia) resmi meluncurkan program beasiswa khusus dengan pembinaan mentoring intensif bagi 60 siswa penerima, Sabtu (2/8), di Aula Lantai 4 Kampus Trisakti Rawalumbu, Kota Bekasi.
Ketua LAZ UCare Indonesia, Muhammad Anwar S.H.,M.Sos. menyatakan program beasiswa ini merupakan kelanjutan dari dukungan pendidikan yang telah diberikan kepada 700 siswa sebelumnya. “Beasiswa khusus ini dirancang dengan kegiatan mentoring seminggu sekali selama masa studi mereka. Kami berharap penerima beasiswa unggul tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam keorganisasian dan berperan aktif di masyarakat,” jelas Anwar.
Penerima beasiswa akan didampingi hingga jenjang SMA, dengan kemungkinan perpanjangan hingga perguruan tinggi, berdasarkan evaluasi akademik dan non-akademik setiap semester. Sistem gugur diberlakukan untuk memastikan standar kualitas.
UCare Indonesia mengajak seluruh lembaga zakat di Jawa Barat serta korporasi untuk berkolaborasi dalam pembiayaan beasiswa ini demi memperluas dampak sosial dan pendidikan.
Sementara itu, Nasro Dwirana Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Bekasi, mengapresiasi program ini dan menyatakan komitmen pemerintah kota dalam mendukung beasiswa bagi mahasiswa. “Kami sudah mengelola beasiswa senilai Rp7,5 miliar untuk 1.470 mahasiswa sejak 2020, dan tahun ini kami akan berkolaborasi dengan UCare agar penerima beasiswa tidak hanya mendapatkan bantuan finansial, tapi juga pembinaan,” ujarnya.
Bambang Imam Pramuji, Pembina UCare Indonesia, menambahkan bahwa kesuksesan bukan hanya milik orang kaya, dan memberikan motivasi kepada 60 penerima beasiswa agar terus bersemangat meraih prestasi dan cita-cita.
Program Beasiswa SEMASA yang digagas UCare Indonesia tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga pembinaan holistik selama tiga tahun untuk membentuk karakter, kemampuan sosial, kepemimpinan, serta keterampilan kewirausahaan siswa. Program ini meliputi pendampingan belajar Al-Qur’an, proyek sosial, pelatihan kepemimpinan, kelas minat bakat (public speaking, copywriting, digital marketing), dan pendampingan sukses masuk perguruan tinggi.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kemiskinan di Jawa Barat mengalami fluktuasi pada 2024-2025 dengan kenaikan di perkotaan. Ketidakmerataan pendidikan menjadi faktor utama, dengan 37% anak putus sekolah di jenjang SMA.
Melalui beasiswa SEMASA, UCare Indonesia berharap berkontribusi mengatasi kemiskinan dengan mencetak generasi unggul yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045. “Kami ingin setiap anak bangsa berani bermimpi, bangkitkan potensi, dan siap berprestasi,” tutup Muhammad Anwar.
Hadir juga H. Hasbiallah Kasie Penais Jawa Kemenag Kota Bekasi memberikan dukungan serta apresiasi terhadap progam LAZ UCare Indonesia .