BEKASIMEDIA.COM SMA Plus Al-Hasibiyah Sukabumi Tumbuh Pesat di Tengah Kebijakan SPMB Jawa Barat yang Menguntungkan Sekolah Negeri

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Pendidikan · 15 Jul 2025 19:41 WIB ·

SMA Plus Al-Hasibiyah Sukabumi Tumbuh Pesat di Tengah Kebijakan SPMB Jawa Barat yang Menguntungkan Sekolah Negeri


 SMA Plus Al-Hasibiyah Sukabumi Tumbuh Pesat di Tengah Kebijakan SPMB Jawa Barat yang Menguntungkan Sekolah Negeri Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Sukabumi – Selasa (15/7/2025) SMA Plus Al-Hasibiyah di Kabupaten Sukabumi berhasil menerima 68 siswa baru tahun ajaran 2025, dua kali lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya 34 siswa. Penerimaan siswa yang meningkat signifikan ini berbanding terbalik dengan kondisi banyak SMA swasta lain di Jawa Barat yang kehilangan siswa akibat kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kebijakan Gubernur tersebut memberikan keleluasaan bagi SMA Negeri untuk menerima hingga 50 siswa dalam satu rombongan belajar (rombel). Hal ini memicu tekanan besar pada sekolah swasta, bahkan ada yang gagal mendapatkan siswa sama sekali tahun ini.

Kepala Sekolah SMA Plus Al-Hasibiyah, Dede Isnandar, MH, menyatakan awalnya ia pesimis dengan target 70 siswa mengingat peluang besar bagi sekolah negeri. Namun, berkat doa, kerja keras guru, dan program unggulan yang ditawarkan sekolah, minat siswa meningkat.

Guru sekaligus Ketua SPMB SMA Plus Al-Hasibiyah, Ardiyanto, SE, menjelaskan strategi mereka dengan menyisir siswa lulusan SMP dan MTs yang belum melanjutkan, serta berkoordinasi dengan tata usaha sekolah asal siswa.

SMA Plus Al-Hasibiyah menawarkan program pendidikan gratis bagi siswa tidak mampu dan sejumlah program unggulan, seperti belajar menjahit, tata boga, dan servis motor, yang bekerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) tanpa biaya tambahan.

Selain unggul dalam bidang akademik dan vokasi, sekolah ini juga dikenal aktif di bidang seni. Paduan suara sekolah membawakan lagu Mars dan Hymne Kecamatan Lengkong, yang masing-masing diciptakan oleh guru seni Deni dan Kepala Sekolah Dede Isnandar.

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Tim Media TASKIA Siap Sajikan Konten Kreatif dan Inspiratif untuk Sekolah

9 Agustus 2025 - 21:54 WIB

Pemkot Bekasi Pastikan Tidak Ada Anak Putus Sekolah, Siap Bantu Lewat Program Khusus

4 Agustus 2025 - 17:01 WIB

English 1 Hadir di Jatiasih, Langsung Diserbu 600 Pendaftar!

3 Agustus 2025 - 14:30 WIB

UNSOED Perluas Jangkauan KKN Internasional Hingga Vietnam

30 Juli 2025 - 17:24 WIB

Lurah Kotabaru Gercep, Dua Siswi Putus Sekolah Langsung Didaftarkan Kembali ke SMAN 12

23 Juli 2025 - 14:10 WIB

Wali Kota Bekasi Pantau SDN Margahayu IX, Ajukan Renovasi dan Batalkan Rencana Merger Sekolah

22 Juli 2025 - 14:06 WIB

Trending di Pendidikan