BEKASIMEDIA.COM – Kabupaten Bekasi — Pengurus Cabang Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kecamatan Serang Baru resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2028. Acara pelantikan berlangsung di Gedung Serba Guna Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Ahad (22/6/2025), dan dirangkaikan dengan kegiatan Dauroh Khutoba (Pelatihan Khatib).
Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Pengurus Daerah IKADI Kabupaten Bekasi, H. Judi Muhyiddin, menggantikan Ketua IKADI Kabupaten Bekasi, H. Zaenal Muttaqin, Lc, yang berhalangan hadir karena sedang sakit.
Tomy Johan Fauzi secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua IKADI Serang Baru. Dalam sambutannya, Tomy menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan, dan berharap ke depan bisa bersinergi dengan seluruh ormas Islam di wilayah Serang Baru.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak. Semoga kepengurusan ini mampu membawa dakwah yang lebih solid, moderat, dan menyentuh masyarakat secara luas,” ujarnya.
Kegiatan ini mengusung tema besar “Mengokohkan Dakwah Islam yang Moderat dan Rahmatan Lil ‘Alamin dalam Bingkai NKRI”. Adapun pelatihan khatib bertema “Meningkatkan Kompetensi Khatib, Menuju Khutbah Berdampak”, sebagai bagian dari upaya penguatan kualitas dakwah di tingkat lokal.
Ketua Panitia, Ustadz Iwan Andalusy, S.Pd, menyampaikan bahwa acara ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan peran aktif para dai dan khatib di tengah masyarakat, serta mempererat kolaborasi antar-lembaga keislaman.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini, antara lain KH Sofyan Saori, Ustadz Wafa dari DMI, Irwan selaku Sekcam Serang Baru, Ustadz Mulyadi, Ustadz Adhom Hadromi, serta tokoh masyarakat seperti Bapak Suko dan Bapak Budi dari Paguyuban RW. Turut hadir pula Pa Prayono dari Sukasari, H. Yusuf dari PKS, Surohman dari dewan buruh, Usup Supriyatna dari PDI, Ustadz Wahid Aminudin Al Kahfi, dan Ustadz Abdul Wahid dari KUA.
Acara berlangsung lancar, penuh kehangatan dan semangat kebersamaan. Diharapkan kepengurusan baru IKADI Serang Baru dapat menjadi motor penggerak dakwah Islam yang menyejukkan dan membangun persatuan di tengah masyarakat.
Reporter: Hery
