BEKASIMEDIA.COM – Jakarta – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan rangkaian acara bertajuk Peaceful Muharam yang menitikberatkan pada nilai-nilai religiusitas, inklusivitas sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan perdana akan digelar pada Ahad, 22 Juni 2025, melalui acara Car Free Day Syiar Muharam di Jakarta, yang akan melibatkan sekitar 1.500 peserta dari penyuluh agama, majelis taklim, KUA se-Jabodetabek, serta mitra strategis. Menteri Agama dijadwalkan menyerahkan 300 bibit pohon sebagai simbol kepedulian ekologis, hasil kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup.
“Peaceful Muharam adalah ikhtiar kami menuju masyarakat yang religius dan berkeadilan,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, dalam konferensi pers di Jakarta, Jum’at (20/6/2025).
Berikut adalah rangkaian kegiatan Peaceful Muharam 1447 H:
Senin, 23 Juni 2025:
Ngaji Budaya: Tradisi Muharam Nusantara di Auditorium HM Rasjidi, menampilkan konser dan refleksi budaya oleh Ki Ageng Ganjur dengan tema Ekoteologi dalam Kearifan Lokal.
Selasa, 24 Juni 2025:
Peluncuran program 1.000 Masjid Inklusif melalui seminar Masjid Ramah Difabel dan Lansia, yang bertujuan menjadikan masjid sebagai ruang ibadah yang nyaman dan setara untuk semua kalangan.
Kamis, 26 Juni 2025:
Puncak peringatan 1 Muharam digelar serentak di Masjid Istiqlal dan masjid besar lainnya dengan kegiatan Sema’an Qur’an, Haflah Qira’ah Sab’ah, doa bersama, dan refleksi akhir tahun.
Jumat, 27 Juni 2025:
Acara Peaceful Muharam bersama Gen Z di Masjid Istiqlal, menampilkan tokoh inspiratif seperti Angelina Sondakh, Ustaz Koh Dennis Liem, dan Gus Romzy Ahmad dalam talkshow dan pengajian.
Sabtu, 28 Juni 2025:
Nikah Massal Gratis bagi 100 pasangan dari Jabodetabek di Masjid Istiqlal, dengan dukungan 100 penghulu. Pasangan akan menerima mahar, mushaf Al-Qur’an, suvenir, dan fasilitas dari Kemenag.
Kamis, 3 Juli 2025:
Program FOREMOST (Family Orientation on The Mosque’s Site) di Auditorium HM Rasjidi, melibatkan 300 peserta dalam sarasehan nasional bertema ketahanan keluarga berbasis masjid.
Jumat, 4 Juli 2025:
Lebaran Yatim dan Difabel* sebagai wujud kepedulian sosial terhadap kelompok rentan.
Ahad, 6 Juli 2025:
Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (Gas Nikah) di area Car Free Day dan Auditorium HM Rasjidi untuk meningkatkan kesadaran pencatatan pernikahan serta mencegah perkawinan anak.
Sebagai penutup, Kemenag akan menggelar konferensi internasional bertajuk Islamic Eco-theology for the Future of the Earth (ICIEFE) pada 14–16 Juli 2025. Forum ini akan merumuskan buku panduan ekoteologi Islam dan rekomendasi kebijakan lingkungan untuk para pengambil keputusan.
“Kemenag ingin terus menjadi institusi yang adaptif, responsif, dan peduli terhadap keberagaman serta lingkungan hidup,” tutup Abu Rokhmad.