BEKASIMEDIA.COM – Bandung — Pengurus Yayasan Pendidikan Umar Usman (YPUU) GREAT Indonesia Dompet Dhuafa menggelar audiensi dengan Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amalia, di Kantor Komunikasi dan Informasi PKS Bandung, Rabu (12/6). Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama program pendidikan serta penyampaian aspirasi terkait Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas).
Ketua Pengurus YPUU, Asep Hendriana, menyampaikan profil yayasan dan berbagai program pendidikan vokasi yang telah dijalankan. Ia menekankan peran YPUU dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, khususnya di bidang pengembangan keterampilan masyarakat.
Ledia Hanifa mengapresiasi kontribusi YPUU dan memberikan sejumlah masukan strategis. Ia menyoroti pentingnya penyampaian hasil kajian pendidikan kepada Komisi X DPR RI melalui jalur aspirasi fraksi, pengembangan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), serta peningkatan kapasitas guru demi mendukung kualitas pembelajaran di semua jenjang.
Dalam audiensi tersebut, Ledia juga menjelaskan bahwa RUU Sisdiknas dirancang untuk menyusun kebijakan pendidikan secara menyeluruh, mencakup pendidikan formal, nonformal, dan informal dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. RUU ini juga memberi perhatian pada penataan tenaga pendidik, seperti guru dan dosen, agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman.
Pertemuan ini menjadi langkah awal YPUU dalam membangun komunikasi dan sinergi dengan pemangku kebijakan, demi terwujudnya sistem pendidikan nasional yang lebih inklusif dan berkualitas.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama untuk terus memperkuat kolaborasi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
