BEKASIMEDIA.COM – Semarak kreativitas menyelimuti kawasan Bojong Rawalumbu dalam kegiatan Workshop Batik on The Street yang digelar pada Minggu, 1 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh para remaja Bojong Rawalumbu sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal melalui media batik di ruang terbuka.
Sebanyak 11 peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari pengenalan dasar batik, teknik pewarnaan, hingga praktik langsung membatik di atas kain. Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya peran generasi muda dalam merawat warisan budaya Nusantara.
“Saya senang para remaja dapat belajar kembali tentang budaya lokal, salah satunya melalui workshop batik hari ini,” ujar Bu Sri, pemilik Batik Sri, pada Ahad (1/6/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Batik Sri, yakni pengrajin batik berpengalaman yang memberikan pendampingan langsung kepada peserta selama workshop. Pada akhir sesi, peserta memamerkan hasil karya batik mereka dengan beragam motif dan warna yang mencerminkan kreativitas serta ekspresi personal.
“Seru sekali! Jujur, ini pengalaman pertama saya membatik. Semoga ke depannya diadakan kembali acara seperti ini,” ujar Hanyza, salah satu peserta Workshop Batik on The Street.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan batik dengan pendekatan yang lebih santai dan inklusif. “Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya anak muda, untuk menyadari bahwa batik bukan hanya pakaian formal, tetapi juga bentuk ekspresi seni yang dapat dikembangkan dengan gaya modern,” ujar Nailah, selaku humas.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mengenal dan melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai seni dan filosofi.