BEKASIMEDIA.COM Shiyam Ramadhan, Kemanusiaan Dan Kemerdekaan Palestina

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

internasional · 20 Feb 2025 08:45 WIB ·

Shiyam Ramadhan, Kemanusiaan Dan Kemerdekaan Palestina


 Shiyam Ramadhan, Kemanusiaan Dan Kemerdekaan Palestina Perbesar

Bismillahirrahmanirrohom

BEKASIMEDIA.COM – Sungguh sangat memprihatinkan bahwa berbagai upaya PBB dan masyarakat internasional untuk menyelesaikan masalah penjajahan zionis Israel atas bangsa Palestina yang telah berlangsung lebih dari 75 tahun belum juga membuahkan hasil.

Bahkan sudah lebih dari setahun ini upaya masyarakat internasional untuk menghentikan agresi militer dan aksi genosida zionis Israel di Jalur Gaza seperti menguap bersama asap mesiu dari moncong-moncong senapan tentara zionis Israel yang membunuhi rakyat Gaza.

Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk. Lebih dari 48 ribu rakyat Gaza meninggal dunia dan luka-luka. Infrastruktur fasilitas kesehatan, pendidikan dan sarana ibadah juga hancur menjadi sasaran serangan tak berperikemanusiaan tentara zionis Israel.

Indonesia, sesuai dengan amanah UUD 1945 berkomitmen membela bangsa Palestina dan membantu untuk mencapai kemerdekaannya. Dukungan Indonesia kepada bangsa Palestina ditunjukan secara lugas, tegas dan lantang dalam berbagai bentuk, mulai dari dukungan politik dan diplomasi di berbagai forum internasional, bilateral dan multilateral, hingga dukungan ekonomi, sosial dan budaya, termasuk bantuan kemanusiaan yang terus mengalir dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia kepada bangsa Palestina, baik di tanah Palestina maupun yang sedang mengungsi.

Menyambut bulan Ramadhan yang suci dan penuh berkah ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai payung dari 67 ormas Islam di Indonesia, bersama dengan semua ormas Islam anggotanya, lembaga-lembaga filantropi, dan Aliansi Solidaritas Pembela Palestina bersatu dalam aksi membela Palestina “Shiyam Ramadhan, Kemanusiaan dan Kemerdekaan Palestina” menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Menjadikan bulan suci Ramadhan tahun 2025 ini, di samping untuk memperkuat semangat keagamaan, juga sebagai bulan untuk memperkuat solidaritas terhadap bangsa Palestina dengan menjadikan Ramadhan ini sebagai Bulan Palestina, mengintensifkan bantuan kemanusiaan dan dukungan penuh bagi perjuangan kemerdekaan Palestina; menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam untuk menggairahkan dan menggalakkan bantuan kemanusiaan bagi Palestina melalui lembaga filantropi yang kredibel; dan mendorong seluruh masyarakat Indonesia untuk meneguhkan semangat dan langkah bersama pemerintah dan konsolidasi antarkelompok masyarakat secara nasional untuk lebih kuat lagi mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

2. Mendukung penuh sikap lugas, tegas dan lantang Pemerintah Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. Terkait kondisi terakhir di Jalur Gaza yang sudah hancur lebur, mengharapkan Pemerintah Indonesia agar terus memperkokoh solidaritas global untuk mengamankan pelaksanaan gencatan senjata agar dapat berjalan lancar dan tidak ada pengkhianatan dari pihak manapun, serta membantu dicapainya gencatan senjata yang permanen agar inisiatif damai “two-state solution” sesuai hukum internasional dapat digulirkan, dan rekonstruksi seluruh wilayah di Jalur Gaza dapat dilaksanakan, oleh bangsa Palestina, dan untuk bangsa Palestina, tanpa intervensi Amerika Serikat. Dukungan dan harapan ini perlu kami sampaikan lagi karena kita semua menyaksikan bahwa penjajahan zionis Israel atas bangsa Palestina telah merusak tatanan kemanusiaan sehingga menjadi keprihatinan universal, tidak terkecuali bagi bangsa Indonesia yang anti penjajahan, yang terus konsisten mendukung hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka dan hidup dalam kedamaian.

3. Mendorong Pemerintah Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia yang selama ini telah aktif mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional, termasuk di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), hendaknya terus mengambil peran penting dan menunjukan kepemimpinannya dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, dan terlibat dalam mencari solusi yang adil dan damai. Mendorong lebih jauh seluruh negara anggota OKI untuk terus memperkuat konsolidasi internal demi terwujudnya kemerdekaan Palestina.

4. Mendorong seluruh kekuatan masyarakat sipil di berbagai belahan dunia untuk terus melakukan aksi damai dan bermartabat, serta menekan semua kekuatan yang mengancam perjuangan kemerdekaan Palestina antara lain dengan terus mengintensifkan pemboikotan terhadap semua produk Israel dan pihak manapun yang berafiliasi dengan Israel.
Demikian Pertanyaan Bersama ini dibuat sebagai bentuk solidaritas yang teguh dalam mendukung perjuangan, kemerdekaan, dan rekonstruksi Palestina.

Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Proposal Rekonstruksi Gaza dari Trump dan Mesir Tidak Ada yang Menguntungkan

21 Februari 2025 - 12:58 WIB

ARI-BP : Rencana Donald Trump Caplok dan Usir Warga Gaza adalah Kejahatan Besar

15 Februari 2025 - 01:01 WIB

Buka MTQ Internasional ke-4, Menag Tegaskan Spirit Al-Qur’an untuk Lingkungan dan Harmoni Global

29 Januari 2025 - 18:00 WIB

LSCAA & TSCC-IAKMI Melindungi Anak Penyandang Disabilitas dari Bahaya Rokok

13 Desember 2024 - 15:39 WIB

Menteri Agama Dorong Tatanan Baru Pengelolaan Zakat dan Wakaf Di Forum 43 Negara

2 November 2024 - 00:19 WIB

KolaborasIP Summit 2024: Wujud Kolaborasi untuk Indonesia dan Palestina di Puncak Milad Ke-7 Qudwah Indonesia

28 Oktober 2024 - 08:24 WIB

Trending di Berita Terbaru