BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

internasional · 15 Feb 2025 01:01 WIB ·

ARI-BP : Rencana Donald Trump Caplok dan Usir Warga Gaza adalah Kejahatan Besar


 ARI-BP : Rencana Donald Trump Caplok dan Usir Warga Gaza adalah Kejahatan Besar Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Jakarta – Rencana Donald Trump mencaplok dan mengusir warga Gaza Palestina adalah

kejahatan besar. Hal ini disampaikan Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia-Bela
Palestina (ARI-BP) Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A Jum’at (14/2/2025) di Konferensi
Pers yang bertajuk “Gaza Not For Sale” di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat,
Menteng, Jakarta Pusat.

“Harus diwaspadai dan ditolak, itu pengalihan isu untuk bantu Israel wujudkan
penjajahan terhadap Gaza/ Palestina, memudahkan Israel wujudkan mimpinya dirikan negara Israel raya,” tegas Hidayat yang juga Wakil Ketua MPR RI.

Lebih jauh, Hidayat mengatakan, Amerika Serikat (AS) melalui Presidennya yang baru kembali terpilih, Donald J. Trump kembali menunjukkan arogansi dan kejahatannya yang
berulang kali kepada Palestina, khususnya Gaza.

Pada 9 Februari 2025, Trump dengan sombong mengatakan dirinya berkomitmen membeli dan memiliki Gaza. Trump berujar, ia berkomitmen untuk memiliki dan mengambil alih Gaza, serta memastikan pejuang Palestina tidak akan kembali.

Masih menurut Hidayat, Trump juga mengatakan, tidak ada yang bisa kembali ke sana dan Gaza merupakan lokasi yang mesti dihancurkan karena Gaza dianggap tidak aman
untuk dihuni karena bangunan-bangunan rusak. Trump juga menegaskan bakal menjadikan Gaza sebagai kawasan maju di masa depan di mana orang-orang dari
seluruh dunia menurutnya bisa tinggal di sana.

“Trump menyebutnya sebagai “Riviera Timur Tengah”, sementara, 2,4 juta penduduk Gaza akan direlokasi ke Mesir dan Yordania. Ia juga mengancam akan menghentikan bantuan ke Kairo dan Amman jika mereka menolak,” papar Hidayat.

Tentunya pernyataan arogan Trump telah mengundang reaksi keras. Negara-negara
Arab, bahkan yang dikenal sebagai “teman dekat” AS menolak usulan tersebut. Bukan hanya Mesir dan Yordania, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), hingga Qatar bersatu dalam penolakan.

Selain itu, Turki, Spanyol, Irlandia, Brasil, Polandia, Slovenia, Skotlandia, Belgia, dan Inggris, juga menolak.
“Sebagian negara-negara yang disebut di atas merupakan sekutu AS,” kata Hidayat.

Sementara itu, salah satu Komite Pengarah ARI-BP lainnya Prof. Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A. mengatakan, MUI telah mengeluarkan fatwanya bernomor 83 Tahun 2023 pada 10 November 2023, tentang mewajibkan umat Islam untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, melalui penyaluran ZISWAF dan memboikot produk Israel.

“Irsyadat MUI 10 Maret 2024 tentang membantu Palestina melalui semua jalur, terutama boikot dan donasi,” tegas Prof. Sudarnoto yang juga Ketua Hubungan Luar Negeri MUI Pusat.

“MUI juga mengeluarkan Keputusan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII Nomor 01/Ijtima’ Ulama/VIII/2024 tentang Prinsip Hubungan Antarbangsa di antaranya tentang
membela Palestina melalui bantuan militer resmi oleh pemerintah Indonesia,”
sambungnya.

Sehubungan dengan pandangan Amerika yang kontra produktif ini dan memperhatikan
pentingnya keberlanjutan langkah gencatan senjata sehingga Palestina benar-benar merdeka maka Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan:

1. ARI-BP dan MUI menolak dan mengecam keras rencana Trump. Rencana relokasi ini adalah pengusiran warga Gaza dari tanah airnya sendiri. Dan Ini juga salah satu bentuk genosida yang dilakukan terhadap warga Gaza. Hal ini juga persis dengan apa yang terjadi pada 1948, yakni Peristiwa Nakba (Malapetaka) bagi rakyat Palestina.

2. ARI-BP dan MUI menegaskan bahwa rencana Trump ini adalah merupakan
bentuk nyata pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional terhadap rakyat Palestina, khususnya warga Gaza. Penderitaan warga Gaza akibat digenosida
selama 15 bulan terakhir, diperburuk dengan rencana relokasi paksa. Relokasi akan menimbulkan krisis kemanusiaan yang lebih besar.

3. ARI-BP dan MUI menyerukan agar jangan membiarkan Amerika Serikat mengambil alih untuk rekonstruksi Gaza; jangan biarkan Amerika Serikat mengontrol dan menguasai Gaza. Karena itu, penolakan dan perlawanan harus terus digaungkan seluruh dunia. Aliansi internasional tolak dan lawan ketidakbijakan Trump seperti itu
harus diperkuat.

4. ARI-BP dan MUI mendukung perlawanan publik yang dilancarkan oleh
masyarakat Amerika (baik di Parlemen, Kampus maupun demo jalanan) terhadap
ketidakbijakan Trump. Bahkan ARI BP dan MUI menyerukan agar penolakan dan perlawanan itu terus didukung agar makin kuat dan efektif mengkoreksi mimpi buruk Trump itu.

5. ARI-BP dan MUI mendorong negara-negara OKI, Liga Arab dan bahkan seluruh negara anggota PBB yang mendukung Gaza/Palestina untuk bersegera menyatukan langkah-langkah terukur untuk hentikan rencana Trump yang ngotot melakukan tindakan destruktif menguasai Gaza dan mengusir warganya keluar Palestina.

6. ARI-BP dan MUI mendesak kepada OKI dan PBB untuk menerbitkan resolusi
untuk menjamin gencatan senjata berlangsung tanpa pengkhianatan dan
pembunuhan. Di samping itu, juga menerbitkan resolusi rekonstruksi Gaza dengan
tidak perlu melibatkan Amerika.

7. ARI-BP dan MUI mendorong Pemerintah Indonesia untuk lebih keras menyatakan penolakan terhadap rencana Trump melalui langkah-langkah politik dan diplomasi yang lebih terukur. Selain itu, Pemerintah Indonesia perlu terus membersamai The
Hague Forum agar semua keputusan ICJ dan ICC dapat dilaksanakan, semata-mata
demi penyelamatan kemanusiaan, keadilan, dan menghentikan kejahatan
kemanusiaan dan penjajahan.

8. ARI-BP dan MUI mengimbau diimplementasikannya Fatwa dan Irsyadat MUI dalam kerangka membela Palestina dan melawan kejahatan Israel.

9. ARI-BP dan MUI mendorong seluruh lembaga kemanusiaan untuk bersegera bersatu padu menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza.

Jakarta, Jum’at, 14 Februari 2025
ARI-BP dan MUI

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Proposal Rekonstruksi Gaza dari Trump dan Mesir Tidak Ada yang Menguntungkan

21 Februari 2025 - 12:58 WIB

Shiyam Ramadhan, Kemanusiaan Dan Kemerdekaan Palestina

20 Februari 2025 - 08:45 WIB

Buka MTQ Internasional ke-4, Menag Tegaskan Spirit Al-Qur’an untuk Lingkungan dan Harmoni Global

29 Januari 2025 - 18:00 WIB

LSCAA & TSCC-IAKMI Melindungi Anak Penyandang Disabilitas dari Bahaya Rokok

13 Desember 2024 - 15:39 WIB

Menteri Agama Dorong Tatanan Baru Pengelolaan Zakat dan Wakaf Di Forum 43 Negara

2 November 2024 - 00:19 WIB

KolaborasIP Summit 2024: Wujud Kolaborasi untuk Indonesia dan Palestina di Puncak Milad Ke-7 Qudwah Indonesia

28 Oktober 2024 - 08:24 WIB

Trending di Berita Terbaru