BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 16 Jan 2025 10:55 WIB ·

Dinamika Bahasa Indonesia pada Generasi Muda


 Dinamika Bahasa Indonesia pada Generasi Muda Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Bahasa Indonesia adalah salah satu identitas bangsa yang memiliki peran penting dalam menyatukan keberagaman budaya dan etnis di Indonesia. Namun, seiring perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi telah membawa perubahan signifikan pada penggunaan bahasa Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda.

Media sosial telah menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi dinamika bahasa Indonesia pada generasi muda. Berbagai istilah baru, singkatan, serta gaya bahasa yang tidak baku mulai bermunculan dan dengan cepat menyebar melalui platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter.

Sebagai contoh, kata-kata seperti ‘gaes’, ‘bestie’, dan ‘bucin’ menjadi bagian dari kosakata sehari-hari anak muda. Generasi muda cenderung lebih fleksibel dalam menggunakan bahasa. Bahasa formal yang baku mulai tergeser dengan gaya bahasa santai yang lebih kasual.

Fenomena ini tidak sepenuhnya negatif, karena menunjukkan kreativitas dalam berbahasa. Namun, ada kekhawatiran bahwa penggunaan bahasa yang tidak sesuai kaidah dapat mengikis pemahaman dan penghargaan terhadap bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pendidikan memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian bahasa Indonesia. Kurikulum yang mendorong penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar harus terus diperkuat.

Selain itu, media massa juga berperan dalam memberikan contoh penggunaan bahasa yang baik. Penyiaran konten yang berkualitas dengan penggunaan bahasa yang sesuai kaidah dapat membantu menjaga kualitas bahasa di tengah derasnya pengaruh budaya asing.

Tantangan dalam menjaga bahasa Indonesia tetap relevan di kalangan generasi muda memang besar. Namun, di balik tantangan ini terdapat peluang besar untuk menciptakan inovasi dalam pembelajaran dan pelestarian bahasa.

Mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran bahasa serta memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan konten berbahasa Indonesia yang menarik dapat menjadi salah satu solusinya.

Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa harus terus dipertahankan dan dilestarikan. Generasi muda memiliki peran penting dalam memastikan bahasa Indonesia tetap hidup dan berkembang sesuai zaman. Dengan sinergi antara pendidikan, media, dan kesadaran individu, bahasa Indonesia akan terus menjadi identitas yang membanggakan bagi bangsa Indonesia.

Penulis : Anas Aminudin
Prodi : Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
Semester : 7 (Tujuh)
Kampus : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah Kuningan
Dosen : Eka S.S.,M.Ed.
Email : sayaanasaminudin@gmail.com

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

KPU Banyumas Tetapkan Sadewo-Lintarti Jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 19:29 WIB

Data Lengkap UMSK di Jawa Barat Tahun 2025

30 Desember 2024 - 12:31 WIB

Legislator PKS Sebut Libur Nataru Tidak Cukup Kuat Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 2024

29 Desember 2024 - 12:31 WIB

Mengintip Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Komunitas Anak Pejuang Subuh Garut

27 Desember 2024 - 15:27 WIB

Aktivis Kota Bekasi Tagih Janji KPK dan Kejagung Usut Tuntas Kasus-Kasus Korupsi Pemkot

25 Desember 2024 - 08:11 WIB

Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat Legislator PKS Dukung Program Quick Win Presiden Prabowo

24 Desember 2024 - 19:20 WIB

Trending di Berita Terbaru