BEKASIMEDIA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Bekasi menggelar rapat pleno penghitungan suara Pilkada 2024 di Hotel Merapi Merbabu. Hari kedua pleno, Rabu (4/12/24) ditemukan banyak ketidaksinkronan data pada penghitungan suara Pilkada 2024. Dari 12 kecamatan, baru 3 kecamatan yang selesai dan akurat hasilnya 100 persen.
Choirunissa Marzoeki, Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Kota Bekasi menyebut enam kecamatan tersisa telah menyampaikan laporan hasil rekapitulasi, yakni Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Pondok Melati, Bekasi Barat dan Jatiasih.
“Hasil pencermatan, tidak ada satupun yang clear, artinya butuh perbaikan. Jadi total ada 10 kecamatan yang butuh perbaikan,” ujar Choirunissan kepada awak media, Rabu (4/12/2024).
10 kecamatan tersebut yakni Bantargebang, Rawalumbu, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Pondok Gede, Pondok Melati, Jatiasih dan Medan Satria.
Kata Choirunnisa, dari 10 kecamatan tersebut, banyak kekeliruan DPT dan lain sebagainya.
“Namun sebelum rekapitulasi ditutup, Kecamatan Bekasi Utara menyampaikan kembali hasil perbaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi,” ujarnya.
Total 3 kecamatan yang sudah clear antara lain; Jatisampurna dan Bekasi Utara. “Masih ada sembilan kecamatan lagi menyampaikan perbaikannya dan dilanjut besok jam 10.00 WIB,” katanya.
Ketidaksinkronan data ini diduga karena banyak ditemukan pemilih KTP luar Kota Bekasi yang menggunakan hak pilih di Kota Bekasi. Hal itu terlihat dengan adanya selisih data daftar pemilih tambahan (DPK) dengan Daftar Pemilih Pindahan.(***)