BEKASIMEDIA.COM – Bekasi, Jamkesnews – Satu dekade sudah BPJS Kesehatan hadir ditengah-tengah masyarakat Indonesia. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini merupakan salah satu program kesehatan yang dianggap mampu meningkatkan standar kesehatan dan meningkatkan usia harapan hidup masyarakat Indonesia.
Selama lebih dari 10 tahun, sudah banyak peserta yang merasakan manfaat dan mudahnya mendapatkan pelayanan atas kehadiran Program JKN, salah satunya Abiem Gunawan Wibisana (34). Pria yang biasa disapa Abiem ini merupakan peserta JKN yang terdaftar pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).
Ditemui di sela-sela aktivitasnya, Abiem berbagi pengalamannya melakukan penonaktifan anggota keluarga yang meninggal dunia melalui Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di 0811-8-165-165. Ia mengatakan bahwa proses penonaktifan melalui PANDAWA sangat mudah dan cepat.
“Waktu itu saya bingung mau melakukan penonaktifan salah satu anggota keluarga saya yang sudah meninggal. Kalau harus datang ke kantor belum ada waktu, karena saya bekerja dan jarak antara rumah ke kantor cabang BPJS Kesehatan juga lumayan jauh. Namun saya mendapat informasi dari teman saya kalau saat ini penonaktifan peserta BPJS Kesehatan atau anggota keluarga sudah dapat dilakukan melalui online yaitu melalui layanan WhatsApp,” ungkap Abiem.
Ia berfikir, layanan PANDAWA itu seperti layanan online lainnya, hanya sekedar mengisi formulir, kemudian klik kirim dan selesai, namun ternyata yang ia pikirkan salah. Semua pesan yang ia kirimkan langsung dijawab dan ditindaklanjuti oleh petugas BPJS Kesehatan dan diselesaikan dalam waktu 1×24 jam setelah kita mengisi formulir didalam link dengan lengkap.
“Menurut saya proses penonaktifan ini sangat mudah ya, saya hanya perlu menyiapkan foto berkas seperti Surat Keterangan Kematian atau Akta Kematian, KTP, Kartu BPJS Kesehatan dan Kartu Keluarga,” ungkap Abiem.
Tidak hanya penonaktifan peserta, melalui layanan PANDAWA peserta juga dapat melakukan penambahan anggota keluarga, perubahan dan perbaikan data peserta dan masih banyak lagi layanan administrasi yang lainnya. Abiem mengakui bahwa layanan PANDAWA yang diberikan oleh BPJS Kesehatan sangat membantu dan memudahkan peserta.
“Luar biasa, jujur saja saya senang sekali dengan inovasi yang dibuat dan telah dijalankan oleh BPJS Kesehatan ini, karena peserta BPJS Kesehatan semakin diberikan kemudahan untuk melakukan proses administrasi kepesertaan. Dengan mengandalkan kemajuan teknologi peserta tidak perlu repot datang lagi ke kantor cabang untuk mengurus administrasi kepesertaan, semua sudah beres dengan menggunakan handphone saja yang penting kita tahu layanan apa yang akan kita pilih dan tentunya persyaratan yang dibutuhkan lengkap,” tambah Abiem.
Ia yakin tidak hanya dirinya saja yang merasakan kemudahan dalam mengurus proses administrasi kepesertaan Program JKN, tetapi semua peserta yang menggunakan kanal layanan ini pasti merasakan hal yang sama.
Mengakhiri perbincangan, Abiem mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena selama ini telah menjamin kesehatannya dan keluarga. Ia merasa puas dengan pelayanan BPJS Kesehatan dan juga berharap agar Program JKN ini terus ada dan BPJS Kesehatan dapat terus memberikan kemudahan pelayanan kesehatan kepada peserta dan dapat menjadi penjamin kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat sehingga mereka mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
“Saya dan keluarga berterima kasih kepada BPJS Kesehatan, karena selama ini saya dan keluarga berobat tidak dikenakan biaya tambahan, semua diberikan sesuai dengan hak kelasnya juga. Kalau dihitung-hitung rasanya iuran yang kami bayarkan jumlahnya tidak sebanding dengan biaya pengobatan yang telah kami peroleh. Belum lagi saat ini peserta yang berobat menggunakan BPJS Kesehatan sudah banyak diberi kemudahan. Semoga program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya. Saya berharap agar semua masyarakat sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan,” tutupnya.(MI/dw)