BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Kesehatan · 3 Jun 2024 11:36 WIB ·

Arum : jangan tunggu sakit untuk daftar program jkn


 Arum : jangan tunggu sakit untuk daftar program jkn Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat. Banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh peserta setelah menjadi peserta JKN, salah satunya yang dirasakan oleh Arum (32). Terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), ia mengaku bahwa telah merasakan banyak sekali manfaat dari program yang diinisiasi oleh Pemerintah sejak tahun 2014 tersebut.

“Menurut saya, jaminan kesehatan sangat diperlukan terlebih di era seperti sekarang ini, kita semua tidak ada yang tahu kapan kita akan sakit. Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan adalah pilihan yang tepat untuk asuransi yang sifatnya gotong royong dan ekonomis dibandingkan asuransi komersial milik swasta. Saya sebagai peserta Program JKN sudah beberapa kali memanfaatkan program tersebut untuk berobat dan alhamdulillah selalu memperoleh pelayanan baik dari fasilitas kesehatan,” ungkapnya, Rabu (22/05).

Selama memanfaatkan Program JKN, Arum mengaku tidak pernah dikenakan biaya tambahan, semua diberikan sesuai dengan kelas haknya. Sejak terdaftar sebagai peserta, ia merasa hidupnya semakin tenang. Ia juga menyampaikan bahwa proses untuk memperoleh pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan sebagai peserta JKN sangatlah mudah apabila mengikuti semua ketentuan alur pelayanannya.

“Selama saya memanfaatkan Program JKN untuk berobat, saya tidak pernah merasakan hal yang tidak mengenakan baik itu dari klinik ataupun dari rumah sakit. Pernah beberapa waktu lalu saya dirawat karena gerd selama 3 hari. Saya dirawat di ruang perawatan kelas 1 karena memang hak kelas BPJS Kesehatan saya kelas 1, kamarnya cukup nyaman, lengkap dengan AC, kulkas, TV dan kamar mandi dalam. Penasaran dengan biaya? Yup saya tidak membayar sepeserpun alias Rp0,-. Kalau yang tanya antrean ketika berobat bagaimana? Ya memang ada antreannya tapikan sekarang sudah ada antrean online,” ungkapnya.

Arum menyadari bahwa pelayanan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan saat ini sudah mengalami banyak sekali kemajuan teknologi, salah satunya dengan menciptakan aplikasi Mobile JKN yang muat fitur-fitur layanan administrasi kepesertaan.

“Saya sudah menjadi peserta Program JKN sejak tahun 2014, tentunya sudah banyak sekali kemajuan teknologi yang diciptakan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan kepuasan pelayanan kepada peserta. Sekarang para peserta sudah dimudahkan dengan adanya aplikasi Mobile JKN, dimana seluruh layanan kepesertaan semua ada disitu. Jadi kalau mau melakukan update data peserta, atau perubahan fasilitas kesehatan sudah tidak perlu lagi pergi ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Arum menyatakan puas dengan seluruh pelayanan kesehatan yang diberikan kepada dirinya dan keluarganya. Ia pun berpesan kepada masyarakat Indonesia agar yang belum menjadi peserta untuk segera mendaftar menjadi peserta JKN, karena banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan adanya Program JKN ini. Menurutnya, menjadi peserta JKN ibarat sedia payung sebelum hujan.

“Kebetulan saya menanggung pembayaran iuran BPJS Kesehatan untuk orang tua saya yang masing-masing saya daftarkan di kelas 1. Jadi setiap bulannya saya harus membayarkan Rp300.000,-. Berat? Sudah pasti tidak!! karena menurut saya manfaat yang didapat sepadan dengan biaya yang dibayarkan. Untuk orangtua yang punya penyakit kronis, maka manfaatnya akan jauh lebih terasa,” tambah Arum.

Dirinya mengungkapkan, tanpa kehadiran Program JKN, biaya pengobatan yang dijalani orang tuanya pasti menelan biaya yang sangat banyak. Namun berkat adanya Program JKN, ia tidak perlu mengeluarkan biaya, karena seluruh pengobatannya itu sudah dijamin penuh oleh Program JKN.

“Jadi menurut hemat saya, yang mempermasalahkan soal iuran dan pelayanan BPJS Kesehatan itu hanya orang yang belum merasakan manfaatnya secara langsung. Kalau sudah pernah berada di posisi itu, kamu akan sangat bersyukur dengan adanya BPJS Kesehatan. Kalaupun tidak, bersyukur saja kita masih diberikan sehat, dan kita tidak pernah tahu kapan kita sakit. Jadi jangan tunggu sakit baru daftar BPJS Kesehatan. Untuk itu, bagi masyarakat yang belum terdaftar, yuk segera mendaftar supaya hidupnya tenang,” tutupnya. (HP/dw)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Satya JKN Award 2025: Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi Pekerja

14 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman

14 Juli 2025 - 17:32 WIB

Karang Taruna dan PMI Bersinergi Cegah Demam Berdarah di RW 01 Kotabaru

13 Juli 2025 - 13:48 WIB

Berkah Ramadan, DKM Rahmatusyifa RSUD CAM Bantu Korban Banjir Salurkan Makanan Berbuka Puasa

19 Maret 2025 - 15:13 WIB

BPJS Kesehatan Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025

19 Maret 2025 - 14:50 WIB

Dinkes Kota Bekasi Komitmen Evaluasi SOP Puskesmas dan Optimalisasi SIPO

19 Maret 2025 - 07:49 WIB

Trending di Kesehatan