BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 6 Mei 2024 22:45 WIB ·

Akademisi Unsoed Serukan Pemerintah Kampanyekan Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas


 Akademisi Unsoed Serukan Pemerintah Kampanyekan Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Purwokerto, Akademisi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Slamet Rosyadi menyatakan solusi permasalahan sampah di Kabupaten Banyumas adalah pengelolaan sampah berbasis komunitas.

“Kampanye pengelolaan sampah berbasis komunitas harus terus ditingkatkan oleh pemerintah daerah bersama stakeholder. Sampah sebaiknya dikelola dari hilir yaitu di level rumah tangga, peran PKK RT maupun RW dalam gerakan pilah sampah harus terus ditingkatkan,” ujarnya kepada media Ahad (5/5/2024) melalui pesan singkat selulernya.

Selain itu, mindset masyarakat harus diubah, sampah bukan lagi sekedar limbah tapi juga aset yang bernilai ekonomis. Kemudian juga ada cara lain yang bisa ditempuh adalah pengelolaan sampah daur ulang.

Pengelolaan sampah yang telah disentralisasikan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ke Pusat Daur Ulang (PDU), KSM dan Bank Sampah dinilai belum efektif sepenuhnya untuk mengatasi persoalan sampah.

Volume sampah yang dikelola masih sangat minim. Akibatnya, PDU yang ditugaskan untuk menjadi tempat pembuangan sampah kewalahan, khususnya pada masa lebaran, dimana para pemudik mulai kembali berdatangan dan telah berdampak terhadap peningkatan volume sampah.

“Fenomena ini belum dapat diantisipasi oleh PDU,” katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (November tahun 2023) Kabupaten Banyumas dengan penduduknya lebih dari 1,8 juta menghasilkan 600 ton sampah perhari. Tentunya volume sampah ini sangat besar serta menjadi masalah serius dan harus dicarikan solusinya.

Oleh itu, peran Bank Sampah dalam pengelolaan sampah juga perlu ditingkatkan. Pembinaan dan pendampingan oleh Dinas Lingkungan Hidup perlu terus dilakukan kepada PDU dan Bank Sampah.

Disisi lain, budaya memilah sampah harus terus dibangun dan dikembangkan. Hal ini dilakukan agar pemahaman dan kesadaran masyarakat terus berkembang dalam hal memilah sampah dan dampaknya terhadap lingkungan, katanya.

Mewujudkan Kabupaten Banyumas yang bersih dengan pengelolaan sampah yang baik dan benar adalah tanggungjawab semua pihak. Pemerintah dan masyarakatnya harus bekerjasama secara simultan. (Siti)

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Sertifikat Rumah Tak Kunjung Terbit, Lussi Warga Perumahan Griya Husada Asri Ngadu ke Presiden

22 Februari 2025 - 17:48 WIB

Trending di Berita Terbaru