BEKASIMEDIA.COM – Satu dekade sudah Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir untuk masyarakat Indonesia. Program yang membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Begitu pula yang dirasakan oleh Eni Rukmaeni (36) saat ditemui di sela-sela aktivitasnya pada Selasa (13/02). Eni merupakan salah satu peserta Program JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang dengan senang hati menceritakan pengalamannya saat berobat sebagai peserta JKN.
“Saya sekeluarga sudah terdaftar Program JKN yang didaftarkan oleh Perusahaan dengan hak perawatan di kelas 1. Bisa di bilang saya adalah salah satu masyarakat Indonesia yang telah merasakan manfaat dari program ini dan ternyata tidak sulit berobat menggunakan JKN. Ini saya rasakan pada saat saya berobat ke klinik di dekat rumah, pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN sangat baik, ramah dan pada saat datang antreannya pun tidak terlalu lama, alurnya juga cukup mudah,” ungkapnya.
Eni juga mengungkapkan kekagumannya pada saat menggunakan Aplikasi Mobile JKN ketika akan berobat ke klinik. Ia merasakan kemudahan khususnya pada saat akan melakukan pendaftaran berobat. Ia sangat senang karena tidak harus antre lama di klinik, cukup dengan menggunakan fitur pendaftaran pelayanan (antrean) ia sudah terdaftar di klinik tersebut. Ia mengaku sudah lama mengetahui dan mengunggah aplikasi Aplikasi Mobile JKN dalam ponselnya, namun belum pernah ia gunakan.
“Biasanya saya itu malas kalau harus berobat ke klinik, karena antreannya lama. Saya capek nunggunya. Tapi saya ingat kalau di dalam Aplikasi Mobile JKN itu ada fitur pendaftaran pelayanan (antrean), jadi saya coba mendaftar menggukan fitur itu. Hebat sekali, ternyata semudah itu menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk melakukan pendaftaran di klinik, terlihat juga nomor atrian kedatangan. Semakin penasaran saya, apa betul aplikasinya sudah nge-link dengan sistem antrean di klinik, jadi saya pantau terus itu nomor antreannya. Ternyata betul ketika sampai di klinik, saya tidak perlu mengunggu lama dan langsung di panggil masuk ruang periksa. Sebenernya saya sudah lama mengunduh aplikasi Aplikasi Mobile JKN tapi belum pernah digunakan. Sekalinya di gunakan langsung terkagum-kagum,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, lebih lanjut lagi Eni mengatakan bahwa dari segi pelayanan di klinik sudah terbilang cukup baik. Tidak ada deskriminasi dengan pasien lainnya. Petugas klinik dan dokternya pun ramah. Pemeriksaan yang dilakukan menyeluruh, teliti dan obat yang diberikanpun cocok dengannya.
“Pegalaman saya waktu itu berobat, saya langsung dilayani dengan baik. Saya tidak merasa ada deskriminasi dengan pasien lain yang ada disana. Mulai dari petugas klinik sampai dengan dokter klinik pun ramah, saya di periksa dengan teliti dan menurut saya obat yang diberikan bagus cocok dengan saya. First impression saya berobat sebagai peserta JKN menggunakan Aplikasi Mobile JKN sangat puas,” jelasnya.
Dari pengalamannya tersebut, Eni mengambil kesimpulan bahwa pelayanan yang diberikan fasilitas kesehatan kepada peserta JKN saat ini sudah sangat baik, tidak dibedakan dan tetap mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Eni juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah menciptakan Program JKN ini dan menyampaikan harapannya agar BPJS Kesehatan sebagai pengelola BPJS Kesehatan dapat mengembangkan lebih banyak lagi inovasi khususnya yang berbasis teknologi agar dapat memberikan kemudahan kepada para peserta.
“Pada intinya saya merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, tidak ada deskriminasi, semua mendapat pelayanan yang sama. Saya sebagai salah satu peserta yang telah merasakan manfaat dari Program JKN mengucapkan terima kasih karena telah menciptakan suatu teknologi yang canggih untuk kepentingan peserta. Semoga kedepannya Program JKN ini dapat terus menciptakan inovasi-inovasi khusunya dalam hal teknologi yang dapat memberikan kemudahan kepada peserta,” tutupnya. (BS/dw)