BEKASIMEDIA.COM, Jamkesnews – Sejak terdaftar dalam Program JKN, sudah beberapa kali Agung (23) merasakan manfaatnya. Ia yang merupakan salah satu seorang pekerja yang telah terdaftar dan mengenal Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sebelumnya Agung terdaftar dalam tanggungan oleh orang tuanya yang terdaftar dalam Program JKN dari segmen PPU (Pekerja Penerima Upah).
“Saya sudah beberapa kali menggunakan kartu ini dan sebelumnya saya masuk ke dalam tanggungan orang tua, namun setelah lulus saya diterima bekerja sehingga oleh perusahaan dialihkan kedalam tanggungan perusahaan. Menurut saya kepesertaan PPU sudah sangat bagus, apalagi untuk sektor pekerja sudah bisa mencakup satu keluarga, tetapi saya saat ini masih sendiri mas,” ujar Agung, Selasa (18/10).
Meskipun hingga saat ini ia belum pernah menggunakannya sampai kerumah sakit, namun ia mengapresiasi program kesehatan ini. Menurutnya, Program JKN ini nanti suatu saat akan menjadi penolongnya ketika sakit. Meskipun beg
itu, ia tak mengharapkan akan sakit. Ia percaya, walaupun ia tidak sakit, iurannya akan membantu peserta yang sedang sakit, sebagaimana asas gotong royong semua tertolong.
“Pernah beberapa kali saya pakai untuk berobat ke klinik tempat saya terdaftar. Saya dan keluarga selalu mengusahakan hidup sehat, namun disaat kami akhirnya harus sakit maka saya sudah punya kartu ini. Namun waktu itu ada keluarga saya pernah menggunakan Kartu JKN ini sampai dengan kerumah sakit, alhamdulilah tertolong dan tidak ada biaya yang kami keluarkan. Karena iuran saya sudah dipotong dari perusahaan semoga ini akan menjadi lahan ibadah membantu sesama dan Insya Allah menjadi pahala untuk saya dan keluarga nanti,” ujar Agung.
Tak menampik, Agung juga memahami kebiasaan masyarakat yang mendaftar sebagai Peserta Program JKN apabila hendak berobat saja. Ketika sudah berobat, tidak lagi membayar iuran. Melihat kebiasaan ini, Agung menyampaikan agar ke depannya masyarakat mendaftar selagi sehat dan tetap rutin membayar iuran walaupun belum menggunakan karena pendapatnya bahwa Program JKN harus terus berjalan untuk membantu masyarakat.
“Masyarakat seharusnya bersyukur dan rajin bayar iuran, karena namanya konsep jaminan kesehatan ya kita bayar iuran, untuk manfaatnya dapat dirasakan apabila sakit dan mengakses fasilitas kesehatan, tapi sebisa mungkin jangan sampai merasakan karena berarti kita sakit, namanya sakit siapa yang mau. Mau bagaimana juga lebih enak hidup sehat daripada harus menderita sakit,” tutupnya. (VM/pm)