BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 16 Nov 2023 18:20 WIB ·

PJ Wali Kota Bekasi Gagap? DPRD Tekankan Kelanjutan Pembangunan di Tengah Perubahan


 PJ Wali Kota Bekasi Gagap? DPRD Tekankan Kelanjutan Pembangunan di Tengah Perubahan Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Syaifudin, menyampaikan kekhawatirannya terkait lambatnya realisasi pembangunan dan kurangnya keterlibatan infrastruktur. Meskipun ABT perubahan 2023 telah disahkan pada bulan September, realisasinya belum terlihat. Ia berharap Pemkot Bekasi segera mengambil langkah percepatan, misalnya dengan cepat mengeluarkan biaya modal pembangunan yang sudah disetujui gubernur.

“Sebaiknya PJ Wali Kota untuk fokus mereview dan memonitor perkembangan serapan APBD 2023. Menurutnya, saat ini PAD baru mencapai 60%, sementara serapan APBD baru 50%, jauh dari target yang seharusnya sudah mencapai 90% dan 85% pada bulan November,”katanya, Kamis (16/11/2023)

Selain itu, Syaifudin menekankan pentingnya menghindari stigma negatif dari masyarakat terkait pergantian kepala daerah dari definitif ke PJ Wali Kota. Ia berharap PJ Wali Kota dapat lebih nyambung dalam melanjutkan agenda pembangunan Kota Bekasi agar roda ekonomi dapat berputar lebih cepat.

“Jangan sampai terjadi isu di masyarakat,
PJ Wali Kota belum nyambung masih gagap melanjutkan agenda pembangunan Kota Bekasi,”katanya

Syaifudin juga menyoroti konsekuensi dari rendahnya serapan APBD. Jika serapan berada di bawah 80%, sisa anggaran (Silpa) akan naik, dan hal ini akan menjadi catatan dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ). Konsekuensinya, BPK dan DPRD dapat mengevaluasi kinerja Pemkot Bekasi, yang akan mempengaruhi penyusunan APBD tahun berikutnya.

“Penting untuk dihindari agar Silpa yang tinggi tidak menjadi beban di tahun berikutnya, sehingga penganggaran di 2024 tetap maksimal dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kota Bekasi,”pesannya. (ADV SETWAN)

Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

947 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Kota Bekasi di BKN Jakarta

6 Mei 2025 - 08:42 WIB

Pemkot Bekasi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID Buntut Pemindaian Retina

5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Aparatur bukan hanya Administrator tapi juga Eksekutor

21 April 2025 - 12:06 WIB

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Trending di Berita Terbaru