BEKASIMEDIA.COM – Penjabat (PJ) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, melakukan kunjungan ke SDN III, IV, dan V di Bantargebang, Bekasi, dalam upaya untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan hak ahli waris pemilik tanah tempat berdirinya sekolah tersebut. Kunjungan ini bertujuan untuk mengkomunikasikan perkembangan penyelesaian masalah penggunaan lahan yang telah menjadi prioritas kerja Pj. Wali Kota.
Dalam kunjungannya, PJ Wali Kota Bekasi didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinas Pendidikan, Uu Saeful Mikdar, Staf Ahli Wali Kota, Marisi, Asisten Administrasi Umum dan Perekonomian, Dwi Andyarini, serta Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, Inayatullah.
Penyelesaian masalah ini menjadi sangat penting karena berdampak pada kelangsungan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah ini. Orang tua siswa berharap agar hak pendidikan anak-anak mereka tidak terhenti karena masalah ini.
Dalam pertemuannya dengan ahli waris pemilik tanah,PJ Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad, menjelaskan bahwa seluruh proses penyelesaian sedang dalam pengurusan oleh Pemerintah Kota Bekasi dan telah dilaporkan kepada DPRD Kota Bekasi.
R. Gani Muhamad menyatakan, “Ada berbagai proses yang harus dijalani. Segala proses ini sedang diurus oleh para jajaran terkait, dan kami datang ke sini untuk mohon kesabaran dan kerjasama dari Bapak/Ibu semua agar proses penyelesaian hak-hak ini dapat berjalan dengan lancar.”
Pj. Wali Kota Bekasi juga mengajukan permohonan agar segala tulisan yang bersifat provokatif, seperti pemasangan poster, spanduk, atau tuntutan pembayaran hak ahli waris, dicabut untuk menjaga kenyamanan lingkungan sekolah.
“Kami mohon dengan sangat agar semua tulisan yang bersifat provokatif segera dilepas dan tidak mengganggu kegiatan di sekolah. Anak-anak perlu lingkungan yang nyaman dan kondusif untuk belajar dan berkembang. Mari biarkan mereka terus menimba ilmu tanpa hambatan,” tambah R. Gani Muhamad.
Hasil pertemuan tersebut mendapat persetujuan dari semua pihak yang hadir, terutama para ahli waris, yang juga mengapresiasi langkah Pj. Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad, dalam menginisiasi pertemuan ini. Selain itu, pencopotan poster dan spanduk yang masih terpasang juga dilakukan bersama-sama dengan para ahli waris, sehingga proses KBM di sekolah tetap dapat berjalan normal dan kondusif.