BEKASIMEDIA.COM – Pengamat politik dari Universitas Islam ’45 (Unisma) Kota Bekasi, Adi Susila, menyatakan bahwa tidak ada hambatan ideologis jika Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara, dipasangkan dengan mantan Wakil Wali kota Palu, Sigit Purnomo atau yang lebih dikenal sebagai Pasha Ungu, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi yang akan digelar pada tahun 2024.
Menurut Adi Susila, hubungan ideologis antara Partai Amanat Nasional (PAN) dan PKS sudah pernah terbukti saat keduanya berkoalisi pada zaman SBY. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara Heri Koswara dari PKS dan Pasha Ungu dari PAN tidak akan menemui kendala ideologis yang berarti.
“Saya pikir tidak ada sesuatu yang menghambat, secara ideologi PAN dan PKS pernah berkoalisi di zaman SBY malah sangat dekat dan saya kira tidak ada halangan ideologis,” ujar Adi Susila di kantornya pada Jumat (4/8/2023).
Pendapat Adi Susila juga didukung oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi, Afrizal. Ia mengatakan bahwa pada pemilu tahun 2019, hanya PKS dan PAN yang berhasil meraih kenaikan kursi. Selain itu, komunikasi antara kedua partai juga telah dilakukan sebelumnya.
“Bapilu tahun 2019 saja cuma 2 partai yang naik kursinya yakni PKS dan PAN. Lalu kemudian komunikasi juga sudah pernah kita lakukan, bisa saja nantinya Pasha dengan Heri Koswara, Pasha dengan Ade Puspita, atau Pasha dengan mantan Ketua KONI bang Iyan Rasyad,” ungkap Afrizal.
Afrizal menambahkan bahwa semua opsi tersebut adalah wacana politik yang sah dan semuanya akan menunggu hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
“Sah sah saja sebagai sebuah wacana politik toh semua juga pada akhirnya menunggu hasil pileg 2024,” tutup Afrizal.
Pilkada Kota Bekasi 2024 menjadi sorotan publik mengingat potensi kolaborasi antara PKS dan PAN, serta kemungkinan pasangan Heri Koswara dan Pasha Ungu yang menarik perhatian warga Kota Bekasi. Publik menantikan perkembangan lebih lanjut dan bagaimana dinamika politik akan berjalan dalam ajang pesta demokrasi nanti.