BEKASIMEDIA.COM – Kusnadi, seorang pemuda berjiwa sosial dan penuh semangat dalam berorganisasi, telah memutuskan untuk terjun ke dunia politik sebagai calon legislatif (Caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk Dapil Bekasi Timur dan Bekasi Selatan. Keputusan ini didasari oleh kesadaran Kusnadi bahwa pemuda memiliki peran sentral sebagai agen perubahan untuk kemajuan kota Bekasi, khususnya dalam hal kesehatan.
Sebagai sosok yang pernah menjabat sebagai marbot masjid dan kuliah di Universitas Bhayangkara Fakultas Hukum, Kusnadi memiliki pengalaman dan dedikasi yang kuat dalam berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Selama masa perkuliahan, Kusnadi juga aktif terlibat di berbagai organisasi mahasiswa dan masyarakat.
Pengalaman organisasi Kusnadi semakin terlihat ketika ia dipercaya sebagai Ketua Pelajar Muhammadiyah Kota Bekasi dari tahun 2013 hingga 2016. Dalam masa kepemimpinannya, dia berhasil menginisiasi berbagai program sosial dan pendidikan yang bermanfaat bagi para pelajar di kota Bekasi.
Selain itu, Kusnadi juga memiliki peran penting sebagai Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi bidang hukum pada tahun 2014 hingga 2016. Di posisi tersebut, dia berupaya mendorong partisipasi aktif pemuda dalam kegiatan sosial dan advokasi untuk keadilan di kota Bekasi.
Tidak hanya aktif dalam organisasi pemuda, Kusnadi juga terlibat dalam Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah. Ketekunan dan kepeduliannya terhadap isu lingkungan mengilhami Kusnadi untuk menciptakan gerakan Rumah Kantong Kertas yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di kota Bekasi, sebagai upaya konkrit dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Dalam perjalanannya di dunia politik, Kusnadi memiliki dasar perjuangan yang jelas, yaitu perhatian pada isu pemuda dan kesehatan di kota Bekasi. Melalui pemikiran dan program kerjanya, ia berkomitmen untuk mengadvokasi kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan pemuda serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga kota Bekasi.
Dalam wawancara dengan Kusnadi, ia menyatakan, “Saya percaya pemuda memiliki peran kunci dalam membawa perubahan positif bagi kota Bekasi. Kesehatan adalah aset berharga bagi masyarakat, dan saya ingin berjuang untuk memastikan setiap warga mendapatkan akses yang layak dan merata terhadap fasilitas dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.”
Pemuda berorganisasi ini berharap, dengan keterlibatannya dalam politik, ia dapat memberikan sumbangsih nyata untuk kota Bekasi dan membawa dampak positif bagi generasi muda dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
