BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita Terbaru · 9 Jun 2023 11:56 WIB ·

SD Negeri Di Bekasi Ditinggal Peminat, BMPS Sebut Pemkot Bekasi Cuma Fokus Bangun USB


 SD Negeri Di Bekasi Ditinggal Peminat, BMPS Sebut Pemkot Bekasi Cuma Fokus Bangun USB Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Sekretaris Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS), Ayung Sardi Dauly menanggapi soal pemberitaan bangkrutnya 93 SD Negeri di Kota Bekasi, ia menyatakan bukan bangkrut tapi di tinggal peminatnya.

Girl in a jacket

Ayung menjelaskan selama kurun waktu 26 Tahun Pemerintah Kota Bekasi khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) hanya fokus membangun fisik tanpa memperhatikan kualitas dan mutu pendidikan.

“Karena pembangunan fisik kan proyek pasti ada apa-apa nya, sehingga menghabiskan anggaran APBD. Sementara, pajak juga di dapat dari sekolah swasta namun tidak mendapat perhatian dari Pemda. Menurut saya ini mungkin karma baru 26 tahun usia pemerintahan Kota Bekasi sudah Menutup 93 SDN,” ujarnya kepada bekasimedia.com lewat pesan singkat WhatsApp nya, Jum’at, (9/6/2023).

BMPS juga meyakini kedepan akan terjadi pula pada SMP Negeri yang saat ini sedang dipaksakan secara masif untuk memperbanyak Unit Sekolah Baru (USB) walaupun harus melanggar aturan dan tidak memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

“Kami BMPS memberikan solusi biarkan masyarakat yang membangun pendidikan agar berkualitas seperti yang sudah terbukti selama ini. Pemerintah tinggal membuat regulasi dan kebijakan serta memberikan sedikit bantuan agar APBD tidak terbuang sia-sia,” katanya.

Ditanya soal peran DPRD Kota Bekasi dalam hal ini mitra kerja komisi 4 sebagai fungsi pengawasan Ayung mengatakan selama pendidikan dijadikan bancakan politik maka akan selalu terjadi demikian. “Karena Pemerintah dan DPRD hanya berfikir sesaat dikala mereka berkuasa dan menjabat tidak berfikir jangka panjang,” pungkasnya. (Denis)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Resmikan AB Center, Suswono dan Anis Byarwati Komitmen Dukung UMKM Jaktim Naik Kelas

11 November 2024 - 19:38 WIB

RKI-PKS Gelar Silaturahim Akbar Sekolah Ibu Ceria _”Belajar Kapan Bae, Dimana Bae”_

10 November 2024 - 16:13 WIB

Iyos Somantri, Sosok yang Mengayomi Sukabumi

10 November 2024 - 15:22 WIB

Dukung Revisi UU Penyiaran, SMSI Bentuk Tim Khusus

10 November 2024 - 08:39 WIB

Masih Banyak Korupsi Era Tri Adhianto, Aktivis Alihkan Dukungan ke Heri-Sholihin

9 November 2024 - 16:08 WIB

Karang Taruna Pekan Raya Bekasi Selatan 2024 Hadirkan Ragam Kuliner dan Produk UMKM

9 November 2024 - 14:26 WIB

Trending di Berita Terbaru