BEKASIMEDIA.COM – Puluhan titik di Kabupaten Bekasi terendam banjir sepekan terakhir ini. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyebutkan, hingga Rabu (1/3/2023) seratus ribu lebih warga terdampak dengan jumlah pengungsi lebih dari empat ribu jiwa.
Titik banjir tersebar di 19 dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi. Ada 65 sekolah tingkat SD dan 5 sekolah tingkat SMP yang terendam banjir.
Salah satu titik banjir terparah di Kecamatan Sukakarya. Sungai Ciherang yang masih merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum mengalir melewati daerah ini.
Anak sungai Citarum lainnya yang melintasi wilayah Kabupaten Bekasi adalah Cungai Cibe’et.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Mohamad Nuh mengharap respon pemerintah terhadap bencana banjir yang kerap kali melanda Kabupaten Bekasi.
Ia sangat berharap pembangun waduk Cibe’et untuk pengendali banjir Cibe’et Citarum segera terealisir supaya berdampak pada pengendalian banjir Kabupaten Bekasi.
Pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pernah menjanjikan akan segera membangun waduk Cibe’et di wilayah Kabupaten Bogor.
“Apalagi Presiden Jokowi pernah menjanjikan akan membangun waduk Cibe’et saat banjir besar jebolnya tanggul sungai citarum tahun lalu,” kata Mohamad Nuh kepada bekasimedia.com, Sabtu (4/3/2023).
Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey di Kabupaten Bogor, namun hingga kuartal pertama tahun 2023 ini belum terlihat perkembangannya. (DNS/EAS)