Narasumber : Yoga
BEKASIMEDIA.COM – Jamkesnews – Dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia akan merasakan yang namanya sakit, namun baik sakit ataupun musibah merupakan hal yang tidak bisa di ketahui kapan akan datang. Ada berbagai macam cara agar bisa terhindar dari sakit yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat seperti makan dan minum teratur, makan dengan makanan yang bergizi dan di iringi dengan olah raga secara teratu. Jika semua hal itu sudah di terapkan secara rutin dan disiplin maka semua itu akan menjadi terbiasa untuk diri kita sendiri guna menyehatkan tubuh kita .
Pada hari Rabu (17/02) Tim Jamkesnews berkesempatan berbincang dengan salah satu generasi milenial di Kota Bekasi, Yoga (21). Sebagai anak muda, dirinya juga telah terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS).
“Menjaga kesehatan itu sangatlah penting sekali apalagi di saat masa pandemi seperti ini. Virus banyak berkeliaran di mana-mana. Jadi perlu banget kita harus perduli sama diri sendiri untuk menjaga kesehatan. Karena kalau bukan diri kita sendiri yang perduli terhadap kesehatan kita, lalu siapa yang akan perduli,” ujarnya.
Menurutnya salah satu ikhtiar dalam menghindari sakit ialah memiliki suatu jaminan kesehatan. Karena apabila sudah timbul gejala bisa segera diatasi tanpa memikirkan biaya yang besar.
“Saya bersyukur sih sampai sekarang belum pernah kartu KIS saya, masih diberikan nikmat sehat. Namun tentu harus dibarengi hidup sehat, apabila sakit sudah ada yang menjamin juga sehingga tenang, jadi fokusnya sekarang jaga kesehatan sebaik mungkin,” jelasnya.
Pria muda ini juga menuturkan bahwa sudah seharusnya masyarakat Indonesia terdaftar ke Program JKN-KIS yang sudah berjalan memasuki tahun ke 8 sejak diluncurkan. Dengan masyarakat yang sehat dan memiliki jaminan kesehatan seharusnya produktivitas bisa meningkat.
“Harusnya tahun ke 8 sudah terdaftar semua masyarakat Indonesia, akses pelayanan kesehatan juga sudah bisa diakses dimana-mana, apabila sehat kan tentu produktivitas bisa meningkat, juga tidak ada lagi kasus-kasus orang gadai atau jual barang hanya untuk berobat,” tutupnya. (DA/pm)
