BEKASIMEDIA.COM – Hj. Bahrudin, Lurah desa Cisarandi masih bersedih atas bencana yang menimpa Cianjur, khususnya desa Cisarandi. Dirinya menyatakan, akibat gempa yang terjadi pada 21 November, banyak bangunan terutama rumah yang rusak parah, ringan hingga sedang.
“Dengan adanya musibah ini, ya bersedih atas kejadian yang menimpa desa cisarandi. Apalagi di Cipaku. Hampir semua rusak. Di wilayah lain ada yang hancur, setengah hancur dan sedang,” katanya, Kamis (24/11/2022)
Hasil pendataan sementara kata Bahrudin, sekitar 600 bangunan rusak parah, dan 300 rusak ringan.
“Kami belum memunculkan angkanya karena takut ada yang kelewat. Mungkin ada 600 yang hancur, 300 Yang sedang dan ringan. Korban jiwa tidak ada. Tapi luka-luka ada,” ujarnya.
Secara umum, kata Bahrudin, ada hampir 2000 kepala keluarga dan 6200 jiwa. Untuk itu, saat ini pihaknya mengharapkan kebutuhan logistik bagi masyarakat, terutama tenda darurat, karena selalu kurang.
“Tapi Alhamdulillah ada bantuan dari Korps Brimob, Mudah-mudahan jadi manfaat dan amal ibadah, dan kami apresiasi dari Brimob,” katanya.
Untuk kebutuhan logistik sendiri, Bahrudin merasa sudah cukup banyak bantuan yang masuk ke posko, baik ke posko desa maupun secara langsung kepada warga di tenda-tenda darurat.
“Logistik kami usahakan. Kami buka posko, ada yang masuk ke posko desa, ada yang langsung,” katanya.
Kepada dermawan di luar Cianjur, dirinya berterima kasih atas bantuan yang sudah dikirimkan.
“Kepada dermawan dari Jakarta, Tangerang dan lain-lain, bantuan sudah kami salurkan. Dan aman,” tukasnya. (Denis)