BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 16 Nov 2022 06:37 WIB ·

Ketua Komisi IV Desak Aparat Tindak Tegas Pelaku Pencabulan Murid SD di Jatiasih


 Ilustrasi (Istimewa) Perbesar

Ilustrasi (Istimewa)

BEKASIMEDIA.COM – Menyikapi kasus pencabulan terhadap murid SD Negeri di kawasan Jatiasih, ketua Komisi 4 menyampaikan keprihatinan mendalam. Dirinya berharap kasus ini segera dapat dituntaskan oleh aparat penegak hukum, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) serta lembaga terkait lainnya.

Daradjat Kardono selaku ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi menyatakan kasus ini perlu mendapatkan sorotan tajam,

“Sekolah sebagai sebuah institusi pendidikan yang notabene dijadikan sarana untuk pembentukan karakter dan insan berbudi pekerti bagi para anak bangsa, malah dicemari oleh kasus pencabulan yang dilakukan oleh “personel unsur pendidikan”,” katanya melalui pesan singkat, Selasa (15/11/2022).

Apalagi setelah ditelusuri lebih jauh “personel unsur pendidikan” tersebut juga ternyata hanya bertugas untuk menjadi “guru sementara”, karena guru yang ditugaskan aslinya sedang berhalangan bertugas.

“Lebih lanjut, sang “guru sementara” diketahui hanya tenaga kerja kontrak (TKK) lulusan SLTA, sehingga meskipun berstatus sementara namun karena hanya lulusan SLTA, dipastikan yang bersangkutan tidak pernah memahami ilmu dasar pendidikan yang harus diketahui sebagai basis kompetensi kegiatan ajar mengajar seperti metode pendidikan afektif, kognitif dan psikomotorik, dsb. Ini menjadi sebuah catatan penting tentang manajemen SDM tenaga pendidikan di kota Bekasi,” imbuhnya.

Ada sebuah symptom, kata Daradjat yang sangat jelas terkait dengan problem ketersediaan SDM tenaga pendidikan, yang sudah lama diketahui dan kemudian saat ini ternyata berdampak pada aspek-aspek lain yang lebih luas.

“Pentingnya mempersiapkan perencanaan sumber daya tenaga pendidikan yang berkesinambungan dan berkelanjutan adalah sebuah keharusan,” jelasnya. Para tenaga pendidikan yang tersedia, akan dan sudah masuk usia pensiun, sebenarnya sudah bisa diprediksi dan dihitung secara terukur.

“Laju pertumbuhan anak usia sekolah pun sudah bisa diprediksi dan diketahui dari data-data BPS yang rutin dirilis setiap tahun, sehingga rasio ideal ketersediaan SDM tenaga pendidikan dengan jumlah murid sudah bisa dihitung. Kapan dan bagaimana proses rekrutmen tenaga-tenaga pendidikan harus dilakukan dan dimulai tentunya sudah bisa dipersiapkan, walaupun prosesnya sangat birokratis, namun sebagai sebuah kebutuhan tetap harus dilakukan dengan seksama,” tambahnya.

Diketahui saat ini pemkot Bekasi sedang melakukan rasionalisasi jumlah SDM untuk status P3K dari tenaga TKK yang ada saat ini dengan prioritas adalah tenaga kebutuhan pendidikan.

“Kasus ini harus menjadi pembelajaran yang sangat berharga, dan telah memberi pesan yang sangat jelas, bahwa jika kita ingin mendapatkan output pendidikan yang berkualitas maka proses pendidikan harus dilakukan dengan SDM pengelola yang berkualitas, dengan basis kompetensi yang memadai dan sesuai dengan kebutuhannya,” tukasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

947 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Kota Bekasi di BKN Jakarta

6 Mei 2025 - 08:42 WIB

Pemkot Bekasi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID Buntut Pemindaian Retina

5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Aparatur bukan hanya Administrator tapi juga Eksekutor

21 April 2025 - 12:06 WIB

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Trending di Berita Terbaru