BEKASIMEDIA.COM – Anggota Komisi II Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi Chairoman Joewono Putro memberikan tanggapan terhadap kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang mengakibatkan kematian pengguna jalan dan kerap terjadi di Kota Bekasi belakangan ini.
Kejadian terdekat, pejalan kaki bernama Silvana (32) tewas tertabrak kendaraan Pajero Sport di Jalan Raya Taman Galaxy, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (7/11/2022) lalu sekira pukul 23.15, tepat di depan ruko BRI KCP Galaxy. Saat itu korban hendak menyeberang jalan dan Pajero Sport melintas kencang dari arah Kalimalang.
Menurutnya Chairoman Joewono Putro, kedisiplinan pengendara atau pengemudi mobil harus terus ditingkatkan. Ini perlu perhatian semua pihak.
Sedangkan dari pihak pemerintah daerah, sudah seharusnya Pemerintah Kota Bekasi mempercepat pembangunan berbasis Green City (Kota Hijau), dengan mendesain kota secara komprehensif agar ramah terhadap pejalan kaki dan pesepeda, juga agar desain kota lebih ramah lingkungan.
“Untuk itu perlu dilakukan revisi RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) Kota Bekasi, sebagai acuan dalam merekonstruksi perencanaan pembangunan pedestarian dan jalur pesepeda di Kota Bekasi,” ungkap Chairoman Joewono Putro kepada bekasimedia.com, Rabu (16/11/2022).
Pembangunan jalur pedestrian dan jalur sepeda harus jadi prioritas, juga sarana dan prasarana pendukung lainnya. “Saat ini di Kota Bekasi masih terlihat stagnan.”
Berbagai kejadian kecelakaan lalu lintas di Kota Bekasi itu, menurut Chairoman menjadi ancaman. Bahwa kota ini masih jauh dari kata nyaman. “Ini ancaman bagi aspek keamanan dan kenyamanan hidup warga di Kota Bekasi. Belum jelasnya penanganan yang sistematik dan komprehensif perencanaan kota ramah lingkungan berbasis kota hijau dikhawatirkan akan mempengaruhi daya tarik bermukim atau wisata, dan pada akhirnya akan mempengaruhi iklim investasi di Kota Bekasi,” pungkasnya. (dns)