BEKASIMEDIA.COM – Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor hadir dalam seminar, “11th Industrial Relations Workshop in Indonesia. How To Build Pancasila Industrial Relations”, Rabu (19/10/2022) di Kawasan Industri MM2100 Cikarang Bekasi.
Seminar ini diselenggarakan serikat pekerja yang cukup besar di Jepang yaitu Japan Council Metalworkers Union (JCM) bekerjasama dengan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Federasi Logam Mesin dan Elektronik (F LOMENIK) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia. Peserta seminar adalah serikat pekerja perusahaan-perusahaan di Jabodetabek dan Karawang investor Jepang dan yang banyak berhubungan dengan investor Jepang.
Dalam sambutannya, Afriansyah Noor mengajak serikat pekerja dan pengusaha untuk terus mengadakan dialog, berkomunikasi membicarakan kendala yang ada. “Serikat pekerja bagaimana memperhatikan kesejahteraan buruh, manajemen bagaimana menghidupi perusahaan perusahaan dengan cara meningkatkan produktivitas. Sinergi harus terus dibangun.”
Ia juga mengingatkan ketika sinergi antara keduanya terbangun dengan baik, maka negara akan mendapatkan devisa dan pemasukan pajak. Setelah itu kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
Tentang aksi demonstrasi, ia mengatakan di negara manapun pasti ada buruh yang melakukan demonstrasi, tetapi ia meminta semuanya dilakukan dengan tertib.
“Suasana kondusif harus terus dijaga. Kita percaya serikat pekerja bisa negosiasi dengan pihak terkait. Kita di kementerian terus berusaha menyerap aspirasi buruh,” kata Afriansyah Noor yang baru menjabat sebagai wakil menteri tenaga kerja lima bulan terakhir ini.
Ia juga kembali menegaskan betapa pentingnya komunikasi antara pengusaha dan pekerja. “Hubungan industrial Pancasila itu artinya harmonis seiring sejalan. Kalau ada yang buntu, segera selesaikan melalui musyawarah. Hidupkan lah lembaga kerjasama (LKS) bipartit di perusahaan,” katanya.
Dalam kesempatan ini hadir pula Ketua APINDO Anton J Supit, Presiden KSPI Said Iqbal, Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz, Sekjen FLomenik Edward Marpaung, Ketua Umum SPAMK FSPMI Furqon, Presiden Direktur MM2100 Kobi Yoshihiro, Atase Ketenagakerjaan Kedubes Jepang dan Perwakilan JCM.
