BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 28 Mar 2022 13:33 WIB ·

Politisi Golkar: Kebijakan Pemberhentian LKM NIK Berdampak Langsung Bagi Masyarakat tidak Mampu


 Politisi Golkar: Kebijakan Pemberhentian LKM NIK Berdampak Langsung Bagi Masyarakat tidak Mampu Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Anggota DPRD kota Bekasi, asal partai Golkar, Dariyanto menyatakan rencananya hari ini, Senin (28/3/2022) sudah dijadwalkan agenda rapat kerja dengan kepala Dinas Kesehatan kota Bekasi terkait pembahasan pemberhentian program Layanan Kesehatan Masyarakat (LKM). Namun, kata politisi Golkar ini, mendadak dibatalkan karena kepala Dinkes sedang berada di luar kota, sehingga agenda diundur hingga Kamis besok.

Girl in a jacket

Menurut Dariyanto, kebijakan pemberhentian LKM NIK tersebut sangat berdampak secara langsung kepada masyarakat terutama mereka yang tidak mampu.

“Ada sebagian masyarakat juga mengatakan ke saya ‘jangan dihapus pak’ ada juga yang mengatakan ‘memang perlu dipertimbangkan lagi namun hanya untuk masyarakat yang tidak mampu. Dan memang kelayakannya LKM NIK kan untuk masyarakat tidak mampu, komplementary sifatnya,” ungkapnya kepada bekasimedia.com Senin (28/3/2022).

“Jadi untuk menanggulangi masyarakat yang tidak punya BPJS atau juga punya BPJS tetapi menunggak dan tidak bisa digunakan kepesertaan BPJS nya. Nah ini kan sifatnya komplementary,” imbuhnya.

Pemerintah daerah juga kabarnya kan memperpanjang hanya saja saya belum melihat surat resminya, baru membaca statemen kepala dinkes bu Tanty yang bilang tetap diperpanjang. Kalo kita di DPRD melihat berdasarkan surat edaran yang kita terima terkait pemberhentian

“Nanti kita akan sidak juga ke rumah sakit swasta benar atau tidak pemberhentian itu,” katanya

Alasan penghentian program Layanan Kesehatan Masyarakat (LKM) oleh pemerintah kota Bekasi karena ada target UHC 95 persen yang harus dipenuhi sehingga harus diintegrasikan ke BPJS. Pemerintah telah menyiapkan 32.000 lebih Penerima Bantuan Iuran (PBI)

Selain itu, berdasarkan sumber yang kami dapat alasan kondisi keuangan pemerintah daerah juga menjadi salah satu penyebabnya. (Denis)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru

27 November 2024 - 21:07 WIB

Disela Kegiatan Pilkada 2024 DPC PKS Bekasi Timur Gelar Pelantikan Anggota Muda

24 November 2024 - 11:04 WIB

Soal Hibah APBD, Bareskrim Polri Tindaklanjuti Kasus Dualisme Nama Istri Tri Adhianto

20 November 2024 - 13:50 WIB

Poengky Indarti, Calon Pimpinan KPK dengan Komitmen Pengawasan Pasca Pemilu

20 November 2024 - 08:07 WIB

SMSI Pusat Dukung Komdigi Meregulasi Media Digital

20 November 2024 - 01:03 WIB

Resmikan AB Center, Suswono dan Anis Byarwati Komitmen Dukung UMKM Jaktim Naik Kelas

11 November 2024 - 19:38 WIB

Trending di Berita Terbaru