BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 22 Mar 2022 06:46 WIB ·

Teladanku dan Sate Taichan Uwa Ciptakan Yatim Dhuafa Berdaya dan Mandiri di Tasikmalaya


 Teladanku dan Sate Taichan Uwa Ciptakan Yatim Dhuafa Berdaya  dan Mandiri di Tasikmalaya Perbesar

BEKASIMEDIA.COM, Tasikmalaya – Relawan kemanusiaan Teladanku kembali menggelar kegiatan sosial di Pondok Tahfidz Yatim dan Dhuafa Mutiara Galunggung pimpinan ustadzah Eti Nurhayati yang berlokasi di Jalan raya Cipanas-Galunggung, kampung Pesangrahan, desa Gunungsari, kecamatan sukaratu, kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (20/3/2022).

Kali ini tidak hanya aksi sosial dengan mengajak makan-makan bersama puluhan yatim dan dhuafa bahkan sejumlah jompo, teladanku juga memberikan pelatihan kepada para janda cara membuat sate taichan salah satu kuliner yang paling diminati banyak anak muda saat ini. Berkolaborasi dengan Sate Taichan Uwa yang lumayan populer di kota Bekasi kegiatan ini boleh dibilang sukses dan sangat menginspirasi para ibu.

Mulai dari pembelian dan pemilihan bahan-bahan bumbu hingga cara bagaimana pengolahannya, tim Taichan Uwa memberikan ilmu dan kuncinya dalam meracik hingga menciptakan kelezatan dan cita rasa istimewa Sate buatan Ucha lelaki asal Langensari, Banjarsari.

Sebelum acara makan-makan bersama, kegiatan ini juga di warnai dengan berbagai penampilan dari santri dan santriwati pondok tahfidz yatim dhuafa Mutiara Galunggung antara lain, pidato, pembacaan puisi, tasmi al quran, tahfidz al quran hingga kumandang adzan. Cukup meriah acara ini meski dilakukan diluar pondok dan ditengah guyuran hujan agar masyarakat juga bisa menyaksikan langsung atraksi mereka.

Sementara itu, Direktur Teladanku, Rama Yudhistira mengatakan kegiatan upgrading skil dengan memberikan training pembuatan sate taichan ini dilakukan untuk memberikan pengalaman baru serta inspirasi bagi para janda untuk memperkuat basis perekonomian keluarganya.

“Kita paham betapa kondisi ekonomi keluarga-keluarga yatim dan dhuafa ini perlu mendapatkan perhatian lebih terutam bagi kita yang mampu. Pandemi Covid-19 telah melahirkan angka kemiskinan baru, dimana banyak yatim dan dhuafa yang terdampak. Oleh karena itu Teladanku mencoba memberikan sekaligus mengangkat kemampuan dan potensi mereka dengan memberikan pendampingan serta skil untuk tetap bertahan dalam kondisi kesulitan ini,” ujarnya.

Selanjutnya, teladanku menyambangi salah seorang warga, Wahyu (24) yang terkena penyakit kaki gajah di kampung Cikole, desa Gunungsari yang sudah 18 tahun tak kunjung sembuh. Orang tua berharap melalui relawan Teladanku ada dermawan yang peduli dengan musibah yang diderita anaknya agar bisa mendapatkan pengobatan serius di rumah sakit. (Denis)

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Sertifikat Rumah Tak Kunjung Terbit, Lussi Warga Perumahan Griya Husada Asri Ngadu ke Presiden

22 Februari 2025 - 17:48 WIB

Trending di Berita Terbaru