BEKASIMEDIA.COM – Selama ini sampah rumah tangga selalu dibuang langsung ke tempat sampah, karena dinilai tidak ada manfaatnya. Apalagi sampah rumah tangga itu kotor dan jorok. Nah, sampah rumah tangga yang dinilai kotor dan jorok itu ternyata bisa mendatangkan keuntungan, apabila dipilah dan dijual ke bank sampah, salah satunya di bank sampah Mentari, Jalan sawo 1 blok SK 10 Harapan indah kel. Pejuang kec. Medan satria kota Bekasi.
Seorang ibu rumah tangga bernama Dwi Setiawati sudah merasakan manfaat dalam mengumpulkan sampah rumah tangga. Ia mengaku selama bergabung dengan bank sampah Mentari telah mendapatkan uang dari hasil memilah sampah.
“Alhamdulillah selama bergabung sudah mendapatkan uang dari bank sampah dan disimpan di buku tabungan bank sampah,” ujarnya.
Dwi menjelaskan tidak ada
kesulitan dalam memilah sampah, baik organik maupun non organik.
Ia mengaku dalam memilah sampah juga dibantu anak-anaknya. “Anak-anak di-sounding jangan buang sampah sembarangan. Plastik-plastik juga mereka sudah mengenal ecobrick. Jadi kita bantu pilah, kalau ada botol-botol saya kasih tahu ke anak-anak ini wadahnya. Jadi bagi mereka kegiatan yang menyenangkan,” katanya.
Dwi merasa banyak manfaat dalam memilah sampah, dia pun melakukan sosialisasi di group WhatsApp RT, misalnya jika ada yang memiliki minyak jelantah ia meminta disedekahkan agar tidak mencemari lingkungan. “Alhamdulillah tetangga antusias. Jadi suka ditanyain, mbak masih ngumpulin mijel? Saya bilang masih. Kadang kalau ke rumah minta tanaman. Ya udah yang penting mereka mau berbagi dan bantu lingkungan dari pencemaran,” katanya.
Ia berharap dengan sosialisasi ini masyarakat bisa membangun lingkungan yang lebih baik dan insya Allah bisa menghasilkan uang “karena selama ini banyak yang tidak tahu kalau sampah itu bisa menghasilkan uang. Banyak yang membuangnya begitu saja. Alhamdulillah setelah disosialisasikan banyak yang menghasilkan dan memiliki tabungan.
“Sampah ternyata bisa berkah, bisa jadi rupiah,” tutupnya. (*)