BEKASIMEDIA.COM – Rabu (27/10/2021), ketua ketua DPD PKS kota Bekasi, Heri Koswara didampingi oleh sekretaris umum, sekretaris bidang pemenangan pemilu, Humas dan juga bidang kepemudaan dan Polhukam DPD bersilaturahmi dengan jajaran pengurus KPU Kota Bekasi. Kedatangan Heri dan tim langsung diterima oleh Nurul Sumarheni selaku ketua KPUD.
“Alhamdulillah ini bagian dari silaturahim kerjasama PKS khususnya dalam rangka mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk persiapan pemenangan 2024 yaitu data untuk pemetaan pemilih sehingga diharapkan mudah-mudahan ini PKS adalah partai pertama yang akan melakukan hal itu. Dan saya kira semua partai juga punya kesempatan yang sama. fastabiqul khairat kita berlomba untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kota Bekasi,” kata Heri saat dihubungi, Jumat (29/10/2021).
Kata Heri, KPUD sangat menyambut dengan baik agenda silaturahmi tersebut karena hal itu merupakan bagian dari tupoksi mereka untuk memberikan proses demokratisasi di Kota Bekasi ini berjalan dengan transparan.
“Hal itu bagian dari tupoksi mereka memberikan proses demokratisasi yang transparan, sehingga akan melahirkan pemimpin, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif. Pemimpin yang punya martabat, yang punya integritas dan pemimpin yang terpilih dari pilihan rakyat Kota Bekasi,” tukas Heri.
Soal PKS, Ketua KPUD Kota Bekasi Nurul Sumarheni beberapa waktu lalu juga menyinggung masalah etika politik. Dirinya juga sempat mengapresiasi kinerja para pengurus PKS terutama dalam proses kaderisasi.
Nurul juga menyatakan agar hal ini menjadi perhatian semua partai politik. Etika politik, apalagi masalah kesantunan dalam berkomunikasi politik saat ini diakuinya masih banyak diabaikan.
“Contohnya nih, masih ada partai politik yang menjelang verifikasi pemilih mencantumkan nama seseorang sebagai calegnya tanpa sepengetahuan orang itu. Ini kan memalsukan demi meluluskan proses,” katanya.
“Ini kan namanya tidak etis dan tidak bermoral. Karena itu, sesuai SOP nya,” sambung Nurul.
KPU menurut Nurul, penting untuk melakukan verifikasi kepada partai peserta pemilu. Kalau yang sudah memenuhi presidensial threshold tentunya sudah langsung verified. Tapi partai yang belum mencapai itu dan partai baru tentunya kami akan melakukannya dengan teliti dan objektif.
Nurul sendiri mengakui, dalam hal kaderisasi dan pembinaan PKS boleh diacungkan jempol. Sambil meminta maaf ke pembawa acara talkshow Nurul harus memuji PKS sebagai partai yang sudah baik.
“Selama berkali-kali pemilu, PKS lah partai yang selalu mengutus kadernya di semua TPS. Mereka konsisten sampai akhir penghitungan. Yang menguntungkan KPU, kadang mereka sampai membantu juga menyaksikan suara partai lain,” kata Nurul lagi. (*)