BEKASIMEDIA.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kota Bekasi-Kota Depok, Heri Koswara bersama pimpinan komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau lokasi penataan dan Revitalisasi Kalimalang tahap 2, di Jalan M. Hasibuan, Kota Bekasi, (20/9/2021). Heri Koswara menyatakan, bahwa Kalimalang yang membelah kawasan perkotaan kota Bekasi, memiliki wajah masa depan yang indah jika bisa dikelola dengan baik.
“Sambil memandang air Kalimalang yang sangat berlimpah itu, saya membayangkan masa depan ‘wajah’ sungai yang membelah jantung Kota Bekasi ini, pastinya akan sangat mempesona. Terlintas dalam benak saya, Kali Cheonggye Heon/Cheonggye di Seoul, Korea Selatan,” jelas Heri Koswara.
Di Korea Selatan sendiri sungai Cheonggye sangat populer di kalangan warga dan turis. Seoul sebagai kawasan wisata favorit menjadi bernilai lebih dengan adanya aliran sungai buatan tersebut.
“Nah, saya mendadak membayangkan Kalimalang bakal bermetamorfosis menjadi destinasi wisata sekaligus sarana hiburan ruang terbuka hijau yang ramah lingkungan, edukatif, selebratif sekaligus sebagai area yang ‘eye cathching’ bagi berbagai komunitas untuk menelurkan ide-ide kreatifnya di sini,” ujarnya.
Lokasi revitalisasi Kalimalang tahap 2 dinilai sangat strategis. Berada di salah satu jalur utama/pusat bisnis Kota Bekasi dan akses tol Bekasi Barat. Dikelilingi sejumlah pusat perbelanjaan, perkantoran dan sarana ibadah.
“Kelak aksesnya pun akan sangat terjangkau lagi bila pembangunan tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) tuntas,” jelasnya.
Sungai Cheonggye di Korea Selatan dan Kalimalang di Bekasi, kata Heri punya kemiripan. Di antaranya, sama-sama berada di jantung kota. Sama-sama kali buatan. Hanya bedanya, Cheonggye sudah menjadi destinasi wisata unggulan. Kalimalang masih tahap proses menuju “face off”.
“Seorang kawan tiba-tiba membuyarkan lamunan saya. Penataan dan Revitalisasi Kalimalang yang sudah dilakukan groundbreaking pada September 2019 lalu itu, ternyata masih tahap pengerjaan di sisi utara dan selatan Kalimalang. Di sana bakal dibangun zona edukasi, ekologi, selebrasi dan komunitas,” ucapnya.
Di sisi utara akan dibangun signing Tarum Bhagasasi, landscape lighting, bollar trotoar, kelengkapan penyiraman tanaman dan akses alat berat menuju badan air.
Di Sisi selatan, akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH), ruang ngariung, jumping area, map lighting, sitepile, jalan inspeksi, pagar pengaman, gerbang jalur inspeksi dan sistem penyiraman tanaman.
“Saya berharap, Kalimalang Cheonggye ini, pengerjaannya tuntas tepat waktu sesuai perjanjian, yaitu akhir 2021. Semoga,” tukasnya. (*RBid)