BEKASIMEDIA.COM – Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J.Putro mengajak warga masyarakat kota Bekasi agar mengoptimalkan Ramadhan tahun 1442 Hijriah/2021, tepatnya saat pandemi tahun kedua ini.
Ia menyatakan rasa syukur karena kasus covid-19 di kota Bekasi semakin menurun seiring dengan pelaksanaan vaksinasi dan tetap terjaganya protokol kesehatan di tengah masyarakat.
Menurutnya, pandemi mengubah pola interaksi masyarakat, termasuk karena masyarakat semakin religius serta semakin memberi ketahanan spritual yang kuat.
Ia menyampaikan beberapa poin penting agar umat Islam dapat mengoptimalkan ibadah di momen Ramadhan tahun ini.
“Mudah-mudahan momentum Ramadhan kali ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan refleksi terhadap sejauh mana peran spiritual, moda sosial, dalam kaitan dengan keikhlasan, berkorban, peduli dengan sesama, ditumbuhkembangkan secara maksimal di masa bulan Ramadhan ini,” kata Chairoman.
Masih di poin yang sama ia menjelaskan keberkahan bulan Ramadhan tidak hanya untuk umat Islam semata namun bisa berdampak positif kepada non muslim juga. Ramadhan juga menjadi instrumen untuk mewujudkan penguatan karakter umat Islam, yang semakin menjadi rahmat bagi sesama maupun bagi lingkungan.
“Yang kedua, momentum puasa dan lebaran yang memang secara aktual pasti meningkatkan konsumsi masyarakat, memiliki dampak positif terhadap hidupnya ekonomi di Kota Bekasi. Di balik imbauan tidak boleh mudik, kita memang berharap ada keseimbangan antara pemulihan ekonomi daerah, sehingga ketidakbolehan untuk pulang mudik kita kembangkan menjadi kecintaan terhadap produk lokal,” ujar pria yang gemar berseragam batik dan peci ini.
Menurutnya ini menyebabkan masyarakat dengan sendirinya akan mengonsumsi produk-produk lokal, sehingga meningkatkan gairah UMKM lokal, mulai dari kuliner, produk-produk kreatif bahkan ketahanan pangan yang diproduksi secara mandiri.
“Poin terakhir, masyarakat bisa mengoptimalkan ibadah selama musim Ramadhan ini, sehingga bagi umat Islam khususnya pasca Ramadhan ini bisa mendapatkan kefitrahan kemanusiaan seutuhnya.” kata Chairoman menambahkan.
“Inilah yang menjadi tujuan sehingga manusia bertaqwa, la’allakum tattaqun, implikasinya adalah kembali kita menjadi karakter yang fitrah, yang memahami fungsi kita sebagai manusia di dunia ini dan pertanggung jawabannya di akhirat,” pungkasnya. (RAM)