BEKASIMEDIA.COM – Bertepatan dengan momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-24 Kota Bekasi, Rabu, (10/3/2021), Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi Syaifudin mengajak kepada segenap Stakeholders, Pemkot, Anggota Legislatif dan masyarakat Kota Bekasi agar bersyukur atas pencapaian pembangunan dengan terus mengoptimalkan kinerja di segala bidang.
Namun demikian, kata Syaifudin, masyarakat hendaknya terus ikut serta dalam pengawasan pembangunan kota Bekasi dengan berbagai masukan dan kritikan.
“Jika menemukan kekurangan atas pelayanan dan ketidaknyamanan atau kerusakan atas sarana prasarana yang disediakan oleh pemerintah masyarakat harus berani menyampaikan masukan dan kritikan kepada pemkot dan DPRD,” kata Syaifudin usai paripurna.
Ia menambahkan, hari jadi Kota Bekasi kali ini dilaksanakan setelah DPRD melakukan serangkaian agenda Reses 1 tahun 2021. Ia mengaku, banyak sekali aspirasi dan harapan masyarakat yang dititipkan kepada DPRD untuk menjadi bagian kontribusi masyarakat serta atensi dari Wali Kota dan jajarannya dalam meningkatan pembangunan di Kota Bekasi.
Menurutnya, ada beberapa poin penting harapan dan aspirasi masyarakat di saat pandemi dan sebagian besar wilayah kota bekasi dilanda banjir di antaranya terkait pentingnya normalisasi sungai bekasi dan DAS di kota Bekasi, saluran air, pembangunan polder air, fasilitas sumur resapan dan membangun sistem drainase air yang terintegrasi.
Selain itu, dalam antisipasi jangka pendek, perlu disiapkan fasilitas evakuasi emergency rescue berupa perahu karet dan mesin penyedot air di setiap kecamatan atau lokasi langganan banjir.
“Serta recovery pasca banjir, harus ada langkah nyata perbaikan atas jalan-jalan yang rusak, tanggul yang jebol dan fasilitas infrastruktur lainnya,” tambah Syaifudin.
Selanjutnya, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan harus tetap menjadi konsen dan prioritas wajib Pemkot kepada masyarakat kota Bekasi, apalagi di saat pandemi Covid-19, masih belum bisa dikendalikan sepenuhnya.
Selanjutnya, pemerintah perlu segera menginventarisasi dan melanjutkan program penyediaan sarana prasarana publik di kawasan permukiman seperti pembangunan kantor RT/RW, Posyandu, sarana olahraga dan fasilitas penerangan jalan lingkungan, di mana pada tahun 2020 kemaren program tersebut ter-pending karena pandemi Covid-19. Kelanjutan realisasi program ini juga sangat ditunggu dan diperlukan oleh masyarakat.
Di bidang lingkungan hidup, pemerintah kota perlu merealisasikan pembuatan polder / penampungan sampah sementara di setiap kecamatan dan lebih masif sosialisasi dan kontestasi atas Pendirian Bank Sampah di setiap RW. serta mengalokasikan dana insentif dana operasional atas bank sampah yang dianggap berhasil.
Untuk mengakomodasi kebutuhan generasi milenial dan pelaku UMKM maka ke depan pemerintah kota perlu membangun destinasi wisata kuliner / hasil UMKM serta co-working space guna memberikan akses usaha marketing online untuk generasi milenial di setiap kecamatan.
“Hal ini akan membawa dampak positif bagi tumbuhnya kreativitas dan skill edu-online untuk peningkatan ekonomi kreatif,” katanya.
Ia mengatakan, masih banyak tuntutan dan aspirasi masyarakat Kota Bekasi lainnya yang bisa dimulai dari momen HUT Kota Bekasi ke-24 ini.
“Namun harapan dan keinginan masyarakat tersebut sudah semestinya menjadi cambuk bagi aparatur pemerintah kota dan DPRD untuk terus memberikan kinerja terbaiknya untuk Kota Bekasi lebih baik,” pungkasnya. (*)
