BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 28 Apr 2020 08:45 WIB ·

Warga Jakarta Lebih Puas Penanganan COVID-19 Oleh Pemprov DKI Jakarta Dibanding Pemerintah Pusat


 Warga Jakarta Lebih Puas Penanganan COVID-19 Oleh Pemprov DKI Jakarta Dibanding Pemerintah Pusat Perbesar

BEKASIMEDIA, JAKARTA — Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) bersama Aliansi Perempuan Peduli Indonesia menggelar survei persepsi warga DKI Jakarta tentang COVID-19.

Survei dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta (44 kecamatan) menggunakan metode Krejcie-Morgan dengan Margin of Error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilaksanakan dengan jumlah responden 886 orang secara online pada periode 14-18 April 2020 setelah sebelumnya terkontak secara individual.

Hasil Survei

Direktur LKSP Astriana B. Sinaga memaparkan mayoritas warga sudah memiliki pengetahuan tentang COVID-19 dan cara pencegahannya (97 persen). Mayoritas warga juga bersikap waspada (90,97 persen) terhadap bahaya COVID-19.

Meski mayoritas warga DKI menyatakan siap menghadapi Pandemi COVID-19 (69,07 persen), tapi jumlah warga yang tidak siap juga cukup besar (30, 93 persen).

“Mayoritas warga sudah paham informasi soal COVID-19 dan mengerti tentang cara pencegahannya. Mayoritas mereka mendapat informasi soal COVID-19 dari media sosial mencapai 50 persen dan mengetahui cara pencegahannya juga lewat media sosial yang mencapai 51,58 persen. Artinya dalam pola penanganan COVID-19, sumber informasi dari media sosial menjadi amat penting,” papar Astriana dalam keterangannya di Jakarta (27/4/2020).

Astriana juga memaparkan temuan soal tingkat kepuasan responden terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani COVID-19. “Hasilnya sebagian besar responden menyatakan puas (80,70 persen) dengan respon Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan wabah Covid-19. Warga yang tidak puas (19,30 persen) merasa ada yang perlu ditingkatkan,” papar Astriana.

Jika dibandingkan dengan kepercayaan responden bahwa Pemerintah Pusat mampu menanggulangi COVID-19, angkanya masih berada di bawah kepuasan terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta.

“Meski sebagaian besar percaya (62,75 persen) bahwa Pemerintah pusat dapat menanggulangi wabah COVID-19. Namun, jumlah Warga yang kurang percaya (25,51 persen) cukup besar, demikian pula tidak tahu (11,74 persen),” imbuhnya.

Warga kurang percaya dengan kebijakan Pemerintah pusat karena responden masih lebih memilih karantina wilayah (50 persen) dibanding Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) (45,60 persen) yang diterapkan saat ini.

Selain itu, papar Astriana, ada keterbelahan pendapat soal Pemerintah Pusat yang menggalang dana dari warga untuk penanggulangan COVID-19.

“Yang setuju penggalangan dana (56,55 persen) beralasan paling tinggi karena budaya gotong royong (55,29 persen). Sementara yang tidak setuju penggalangan dana (43,45 persen) beralasan paling tinggi masyarakat sudah memiliki beban dengan dampak wabah (39.22 persen) dan ada dana infrastruktur yang bisa dialihkan (39,22 persen),” urai Astriana.

Soal kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan Pemerintah Pusat, responden mengaku mayoritas menyetujuinya (93,57 persen) sementara sisanya (6,53 persen) menyatakan tetap akan melakukan mudik atau pulang kampung. Tapi, dalam praktek terjadi kegamangan karena ketidakjelasan pengaturan transportasi publik. []

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Trending di Bekasi On Frame