BEKASIMEDIA.COM – Desa Bojong Kulur Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor mengambil jalan lebih maju dalam menghadapi dampak sosial dan ekonomi Pandemi Covid-19.
Kepala Desa Bojong Kulur Firman Riansyah mendata kondisi warganya di masa wabah COVID-19 dengan menggunakan bantuan aplikasi survey gratis dari SurveyHeart.com.
Warga Bojong Kulur mengapresiasi langkah modern yang dilakukan perangkat desa.
Fransiskus, seorang warga di komplek perumahan yang masuk wilayah Desa Bojong Kulur mengatakan hal ini kepada kontributor bekasimedia.com, Selasa (14/4/2020).
“Sudah hampir satu pekan seluruh warga diminta mengisi kondisi kesehatan di aplikasi ini, dan mulai hari ini warga diminta mendata tentangga yang termasuk dalam ekonomi lemah, akan mendapatkan bantuan dari Kades,” katanya.
Aplikasi yang sederhana dan cukup efektif untuk mendapatkan gambaran kondisi warganya, link lembar survey diberikan per area RW karena form yang akan diisi sudah sangat spesifik dalam pilihan data entry, mulai dari pilihan RT, Blok jika dalam perumahan, dan hamper isiian dalam form diisi dengan memilih pilihan jawaban, yang ditulis secara manual hanya nama kepala keluarga saja.
“Iya soalnya kalo warga diminta mengisi format excel warga sulit untuk mengisi, tapi dengan aplikasi ini, warga merasa mudah untuk mengisi setiap pagi,” akurasi dan pembaharuan data yang dilakukan secara kontinyu dari seluruh warga akan sangat efektif untuk mengetahui kondisi warga desa, dan menjadi pertimbangan dalam pengambilan langkah keputusan untuk penanganan lebih lanjut jika dijumpai gejala yang dilaporlanm terjadi peningkatan.
Desa Bojong Kulur ini memang istimewa, dibawah kepemimpinan Firman Riansyah, di tahun 2019 desa ini menyandang predikat sebagai Desa Digital pada acara JDIA 2019 (Jabar Digital Innovation Award 2019).
Bojong Kulur juga sudah masuk status desa mandiri dari tahun 2016. Peringkat pertama di Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat. Serta peringkat ke-7 se-Nasional.
(dhy)