BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 2 Apr 2020 04:53 WIB ·

Covid-19 Mulai Berdampak ke Dunia Industri, Pemerintah dan Pengusaha Jangan Lupakan Buruh


 Covid-19 Mulai Berdampak ke Dunia Industri, Pemerintah dan Pengusaha Jangan Lupakan Buruh Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Dampak pandemik Covid-19 mengancam sektor industri. Berdasarkan perhitungan Apindo, PHK dari sektor perhotelan sudah 20-35 persen. Menurut Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) pasokan bahan baku dan suku cadang mesin industri garmen dari Tiongkok sudah terhenti sejak Januari.

Netty Prasetiyani, anggota Komisi IX DPR RI, meminta pemerintah dan pengusaha memerhatikan nasib pekerja. “Para pekerja di sektor industri adalah pejuang yang menggerakkan roda perekonomian. Tanpa mereka, industri akan ambruk. Saat Covid-19 mewabah, maka pemerintah dan pengusaha harus lebih ekstra memperhatikan nasib pekerja,” ujarnya saat inspeksi ke RS Gunung Jati, Cirebon terkait penanganan Covid-19 sekaligus memberikan bantuan, Sabtu (2/3/2020) lalu.

Menurut Netty, pekerja di sektor industri manufaktur termasuk kelompok rentan yang harus mendapatkan jaminan perlindungan. “Industri yang masih bertahan dan pengusaha tidak memungkinkan memberlakukan work from home, maka protokol pencegahan persebaran Covid-19 harus paripurna. Tidak boleh main-main terkait keselamatan pekerja,” ujarnya.

Menurut Netty, wilayah industri padat karya seperti Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Karawang dan Cimahi termasuk wilayah zona merah Covid-19. Pada kesempatan tersebut Netty mengapresiasi imbauan tanggap Covid-19 yang diedarkan Kemenaker terhadap sektor Industri. “Tolong para pengusaha benar-benar melaksanakan edaran Kemenaker terkait langkah tanggap Covid-19. Pastikan bahwa pekerja yang tidak masuk bekerja karena terkatagori ODP, PDP atau positif Covid-19, tetap mendapat upah penuh,” ujar Netty. “Bahkan jika kondisi makin memburuk, saya menganjurkan sektor industri lakukan lockdown parsial. Lebih baik kita mundur selangkah daripada membawa kerugian yang lebih besar,” katanya.

Mengingat dampak ekonomi yang dirasakan pekerja akibat Covid-19, Netty meminta stimulus lain seperti keringanan pajak, penundaan tagihan listrik, penurunan suku bunga kredit pinjaman, insentif ekonomi (terutama UMKM) hingga bantuan sembako, diberikan kepada pekerja harian lepas dan juga masyarakat pra sejahtera,” katanya.

Terkait kemungkinan terjadi PHK karena perusahaan merugi, Netty meminta agar pengusaha berlaku seadil-adilnya dalam menyelesaikan skema PHK. “Ini masalah kemanusiaan yang tidak bisa dilihat dari perspektif untung rugi saja,” tandas Netty.

Selain itu, Netty mengingatkan agar upaya penanganan Covid-19 di kawasan industri harus menjadi concern bersama banyak pihak, mulai dari pengusaha, serikat buruh, pemda dan aparat keamanan.

“Makin luas tersebar, makin banyak korban berjatuhan maka makin besar juga dampak biaya yang harus ditanggung. Saya berharap pemerintah daerah dapat membentuk gugus tugas mandiri penanganan Covid-19 di lingkungan industri,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Netty mengajak sektor industri juga melaksanakan program sosialisasi, implementasi pencegahan dan penyebaran, pemetaan dampaknya terhadap industri, bahkan melakukan patroli agar tidak ada kerumunan yang berpotensi penyebaran Covid. (eas)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Sertifikat Rumah Tak Kunjung Terbit, Lussi Warga Perumahan Griya Husada Asri Ngadu ke Presiden

22 Februari 2025 - 17:48 WIB

Trending di Berita Terbaru