BEKASIMEDIA.COM – Bencana banjir kembali melanda sejumlah titik di Kota Bekasi, Ahad (23/2/2020) pagi.
Beberapa komplek perumahan dilaporkan mulai digenangi air setelah hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi sejak Sabtu (22/2/2020) malam. Diantaranya Harapan Indah, Pondok Ungu Permai dan sejumlah perumahan lainnya di Bekasi Utara.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi yang berasal dari Dapil Bekasi Utara, Syaifudin menyoroti masalah banjir yang sudah terjadi 2 kali sepanjang tahun 2020 ini. Menurutnya pemerintah daerah harus cepat tanggap dan mengambil tindakan dalam penataan sistem drainase Kota Bekasi.
“Banjir ini murni dari air hujan lokal. Bukan kiriman air limpahan dari daerah hulu. Artinya sistem drainase yang mengalirkan air pembuangan ke sungai tidak baik,” ujar Syaifudin.
Anggota Fraksi PKS ini ingin mendorong Komisi II DPRD Kota Bekasi yang mengurus masalah infrastruktur dan pembangunan segera melakukan audit dan evaluasi penggunaan anggaran drainase tahun 2019.
“Karena buruknya sistem drainase di Kota Bekasi, maka banyak rumah-rumah warga seperti di PUP Bekasi utara dan wilayah lain di Kota Bekasi terendam air. Juga ditambah kurang tanggap respon dari dinas-dinas yang terkait tata kelola air dan drainase di Kota Bekasi.”
Di DPRD, kata Syaifudin, saat ini sedang menggarap pansus 5 tentang drainase. Maka realisasi penggunaan Anggaran APBD 2020 harus tepat mnyelesaikan problem drainase ini. (DNS)
