BEKASIMEDIA.COM – Angkot K 17 Jurusan Terminal Cikarang-Cibarusah sedang viral di media sosial. Warga Cikarang dan sekitarnya banyak yang mengeluhkan pelayanan sopir angkot tersebut.
“Ada apa dengan Angkot 17, saya cari di facebook banyak juga yang kesel dan komentar tentang angkot 17. Semua tentang ongkosnya yang mencekik,” ungkap akun Maizu Idris di Grup Facebook Kontrakan Cikarang, Senin (2/12/2019).
Warganet lainnya, Lika Supriatna menuliskan pengalamannya saat naik angkot K 17. Ia pernah naik dari Stasiun Kereta Cikarang ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cikarang. Biasanya bayar 8 ribu per orang, tetapi tiba-tiba diminta bayar 20 ribu per orang. Sudah gitu, keponakannya yang masih kecil diminta bayar juga. Akhirnya ia harus merogoh kocek 80 ribu rupiah untuk 4 orang. Jadi lebih mahal dibandingkan naik taksi daring.
Asrie Tahir punya pengalaman berbeda. Pada 9 Juli 2019 ia naik angkot K 17 dari Kawasan Jababeka di Stasiun Cikarang dan terkena dua kali bayar. “Ternyata yang dibayar hitungan persopir. Sampai depan Naga Swalayan ganti sopir eh diminta bayar lagi!”
Pengalaman lebih mencekam dialami Tantri Yulistiana, pada 21 September 2019 ia naik angkot K 17 dari Stasiun Cikarang. Sopir ugal-ugalan, sepanjang jalan marah-marah. Saat penumpang protes, sopir tersebut lebih marah dan menurunkan semua penumpang di tengah jalan. Sudah begitu diminta membayar masing-masing 10 ribu rupiah. “Jadinya saya pindah ke angkot lain dan harus bayar lagi.”
“Baru kali ini naik angkot Cuma 5 menit bayar 20 ribu. Gila tuh sopir angkot K 17 yang ngetem di Terminal Cikarang,” ungkap Yani Shomad.
Masih banyak kisah miris lainnya tentang layanan angkot K 17. Saat ini bekasimedia.com sedang meminta tanggapan dari Pemkab Bekasi dan DPRD Kabupaten Bekasi terkait hal ini. (eas)