BEKASIMEDIA.COM – Anggota DPRD Kota Bekasi dari daerah pemilihan Kecamatan Bekasi Barat dan Medansatria, Lilis Nurlia menggelar reses atau jaring aspirasi masyarakat di RM Mbah Beres Jakasampurna, Senin (11/11/2019) kemarin. Peserta yang hadir kali ini dikhususkan untuk kalangan ibu-ibu.
Dalam kegiatan tersebut Lilis Nurlia menjabarkan Keberadaannya sebagai Perwakilan di DPRD Kota Bekasi yang mendapat amanah sebagai Anggota Komisi 3 dan juga sebagai Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) serta Anggota Badan Pembuatan Peraturan Daerah (Bapemperda). Ia mengajak peserta yang hadir untuk berdiskusi menyampaikan segala aspirasi warga yang berkembang di lingkungan masing-masing.
Adapun keluhan yang disampaikan oleh para emak-emak perkotaan tersebut diantaranya tentang sarana jalan (infrastruktur) yang rusak, Insentif RT RW, Kartu Sehat, Iuran BPJS Kesehatan, Dana Hibah, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun lama yang ditagih kembali, hingga masalah penanganan sampah dan cara membuat Bank Sampah.
Lilis Nurlia menjawab semua aspirasi dan keluhan tersebut. Ia memulainya dengan menjelaskan terlebih dahulu tentang Keberadaan DPRD Kota Bekasi yang berfungsi sebagai Lembaga Legislasi, Anggaran dan Pengawasan.
“Artinya, bahwa aspirasi dan keluhan yang disampaikan, tugasnya hanyalah sebagai pengawas dan mengawal saja, bukan sebagai penentu. Tetapi tetap akan memperjuangkan dengan fungsinya sebagai Lembaga Pengawas dan Anggaran,” kata Lilis Nurlia yang merupakan anggota DPRD peraih suara terbanyak se Indonesia.
Kemudian, Lilis Nurlia menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsi anggota DPRD. Ia juga menjelaskan tentang pentingnya tetap berada di jalur dan koridor yang ada.
“Otomatis kita di dewan ada tupoksinya. Kita bekerja sesuai dengan tupoksi itu. Tetap di jalur mempertahankan aspirasi dan usulan-usulan masyarakat. Tentu juga sesuai dengan kemampuan atau kapasitasnya,” jelasnya.
Lilis Nurlia juga mengingatkan, selain reses anggota DPRD, daftar usulan warga mengenai pembangunan bisa lebih kuat lagi saat disampaikan di Musrenbang yang sebentar lagi akan digelar di kelurahan masing-masing.
“Bapak ibu yang aktif di RT-RW, walaupun tidak menjadi pengurus, bisa membawa aspirasinya saat Musrenbang dan Pra Musrenbang. Sampaikanlah ke Pak RT atau Pak RW. Nanti dari Pak RT dan RW itu akan dirangkum. Nanti pada saat Musrenbang di kelurahan, baru penyampaian usulan-usulan itu disampaikan. Nah nanti saya sebagai dewan akan mengawal usulan itu agar terealisasi,” katanya.
Terakhir, Lilis Nurlia mengaku siap menampung semua aspirasi yang masuk saat reses. “reses itu ya semua kita tampung saja dulu baru nanti kita di dewan akan mengadakan musyawarah kembali, mana yang akan di prioritaskan. Saya dari dulu sama sekali tidak pernah menjanjikan tapi akan tetap saya perjuangkan akan saya usulkan dan kawal,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, peserta reses yang didominasi ibu-ibu penggerak kegiatan sosial kemasyarakatan di Bekasi Barat itu didampingi oleh ketua DPC PKS Bekasi Barat Fendaby Surya. (mr)