BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 14 Jul 2019 14:54 WIB ·

“Langkah Zig-zag M3, Syahwat Politik Menuju Kota Bekasi 2023”


 “Langkah Zig-zag M3, Syahwat Politik Menuju Kota Bekasi 2023” Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Wakil walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahjono, akrab disapa mas Tri (baca M3) yang saat pilkada memakai kendaraan PAN, saat ini berhasil menahkodai PDIP dalam Konfercab PDIP Kota Bekasi, Minggu, (14/7) Hotel Aston, Bekasi Barat.

Meski para kader banteng sebagian menolak, namun M3 akan memuluskan langkahnya berkarir politik maju Pilkada 2023.

“Konfigurasi politik di Kota Bekasi langsung berubah, karena PDIP masuk gerbong pemerintahan. Pastinya PDIP yang berhasil meraup 12 kursi DPRD pileg 2019, akan menyokong dan mengawal program pemerintahan daerah hingga 2023,” jelas pemerhati kebijakan publik Bekasi, Didit Susilo.

Menurutnya, sejak pra pilkada tahun lalu, M3 sudah ingin masuk kandang banteng. Namun, DPC PDIP mengajukan calon tunggal Mochtar Mohamad (M2). DPP PDIP menolak nama M2 hingga akhirnya merekomendasi Sumiyati- Lilik Haryoso sejam sebelum tutup pendaftaran pasangan calon. Entah kenapa akhirnya PDIP tidak mengajukan pasangan calon dan mengalihkan dukungan ke Rahmat Effendi-Tri Adhianto.

“M3 harus terus mau mengkolaborasikan perpolitikan dan harus terus belajar banyak kepada Rahmat Effendi. Menunjukan kinerja pemerintahan yang harmonis dan saling melengkapi. Jangan ada friksi ‘ban serep’. Jabatan Ketua DPC justru memperkuat fortofolio politik. Nanti jangan tergiur godaan perpecahan di tengah jalan,” harapnya.

Didit menegaskan konfigurasi perpolitikan lokal jelang 2023 ditentukan perjalanan karir politik M3, karena Rahmat Effendi sudah tidak bisa mencalonkan kembali. Sedangkan perjalanan panjang selama 4 tahun itu, apapun bisa terjadi. Termasuk kekuatan pendukung Pilpres Prabowo yang memiliki basis kekuatan politik signifikan dan menang di Kota Bekasi dua kali helatan Pilpres. “Terus terang kalau M3 kepingin besar ya harus banyak belajar dengan Walikota Rahmat Effendi. Ini fakta rielnya dan ujian perjalanan harmonisasi ke depan,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

947 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Kota Bekasi di BKN Jakarta

6 Mei 2025 - 08:42 WIB

Pemkot Bekasi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID Buntut Pemindaian Retina

5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Aparatur bukan hanya Administrator tapi juga Eksekutor

21 April 2025 - 12:06 WIB

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Trending di Berita Terbaru