BEKASIMEDIA.COM – Tahapan Pemilu serentak tahun 2019 sudah memasuki masa tenang pada Ahad (14/4/2019). Namun pada masa tenang ini tidak dinikmati sebagian besar ASN Kota Bekasi yang justru tidak tenang.
Sumber informasi yang didapatkan bekasimedia.com menyebutkan, pada Hari Sabtu (12/4/2019) kemarin jajaran ASN dimulai dari kelurahan dan kecamatan dikerahkan untuk memobilisasi massa mengikuti kampanye Akbar Jokowi-Maruf di GBK.
Selanjutnya pada hari Ahad ini, pejabat eselon di lingkungan Pemkot dikumpulkan di suatu tempat, juga untuk tujuan kemenangan pasangan capres 01 dan Partai Golkar di Kota Bekasi.
“Iya. Dikumpulkan begitu gak boleh pulang. Diminta turun ke masyarakat. Minta warga coblos anaknya dia (Ade Puspitasari-red)” ungkap salah satu ASN yang tidak mau disebutkan namanya.
Sebagaimana diketahui, dalam kontestasi Pileg 2019, salah satu anak walikota Bekasi bernama Ade Puspitasari maju sebagai caleg Golkar untuk DPRD Jawa Barat.
Segala permasalahan di Kota Bekasi ini sudah diendus pihak BPN Prabowo-Sandi sejak lama.
Anggota BPN Prabowo-Sandi yang tinggal di Kota Bekasi, Dr Anggawira berharap Rahmat Effendi bisa bersikap netral dalam posisinya sebagai walikota.
“Terlebih dukungan masyarakat Bekasi kepada pasangan Prabowo-Sandi sangat besar. Jadi jangan sampai Rahmat Effendi justru kehilangan kepercayaan dan dukungan warga Bekasi dikemudian hari, jika melakukan langkah-langkah politik yang salah,” ujar Anggawira. (ss)