BEKASIMEDIA.COM – KPK menyatakan penerimaan suap oleh Anggota DPR RI dari Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso berkaitan erat dengan Pemilu 2019. Uang dari hasil suap itu diduga untuk kepentingan ‘serangan fajar’ di Jawa Tengah.
“KPK sangat menyesalkan kejadian ini karena diduga anggota DPR RI yang sedang mencalonkan diri dari daerah pemilihan Jateng II pada Pemilu 2019 justru terlibat korupsi,” ujar Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Kamis (28/3/2019).
Ternyata, tidak sekali ini saja Bowo mengumpulkan uang untuk persiapan serangan fajar tetapi sudah beberapa kali. Sejumlah penerimaan dikumpulkan di satu tempat untuk ‘serangan fajar’ keperluan logistik pemilu.
“Bahkan diduga telah mengumpulkan uang dari sejumlah penerimaan-penerimaan terkait jabatan yang dipersiapkan untuk ‘serangan fajar’ pada Pemilu 2019,” ujar Basaria.
https://twitter.com/KPK_RI/status/1111254418035339264?s=19
Bowo Sidik Pangarso adalah ketua bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar wilayah Jawa Tengah.
Setelah bermasalah dan tertangkap tangan oleh KPK, kini posisinya digantikan Nusron Wahid. (ss)
