BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 21 Jan 2019 04:25 WIB ·

Politisi Senayan Ingatkan Generasi Milenial Harus Melek Politik


 Politisi Senayan Ingatkan Generasi Milenial Harus Melek Politik Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Anggota legislatif DPR RI drh. Slamet asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), melakukan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar bersama ratusan pelajar se Kabupaten Sukabumi yang berlangsung di gedung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kompleks Islamic Center Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Selasa, (15/1/2019)

Dalam paparannya dihadapan ratusan kaum milenial, drh Slamet yang juga anggota komisi VI menegaskan pentingnya sosialisasi 4 pilar untuk membangun ketahanan nasional terlebih pada generasi milenial penerus masa depan bangsa.

“Generasi milenial harus peduli dan melek politik.
Karena, ketika generasi penerus bangsa ini memahami dan mengerti politik, maka sangat optimis bangsa indonesia akan menemukan jati dirnya sebagaimana yang dicita citakan para pendiri bangsa ini. Indonesia dan rakyatnya akan menjadi tuan di negeri sendiri,” ujarnya kepada bekasimedia.com

Lebih jauh drh. Slamet menjelaskan implementasi dari kerangka 4 pilar ini hendaknya generasi bangsa memiliki pemahaman yang kuat atas kedaulatan negara yaitu pada 4 poin ini.

Pertama, Bagi generasi penerus harus memahami dan menjaga keutuhan Pancasila, UUD negara Republik Indonesia 1945, keutuhan NKRI dan keberagamaan dalam bingkai bhinneka tunggal ika.

Kedua, Ketika ada kelompok kelompok tertentu yang ingin mengubah 4 pilar tersebut, berarti yang bersangkutan telah berbuat Makar.

Ketiga, Generasi penerus juga harus memahami sejarah, bahwa ummat Islam punya saham besar terhadap berdirinya bangsa ini, sehingga tidak benar kalau ada sebagian kelompok tertentu yang ingin memutar balikkan sejarah, bahkan cenderung memfitnah bahwa ummat Islam anti NKRI dan intoleran.

Keempat, Kelegowoan para pendiri bangsa dari kalangan Islam untuk menghapus 7 kata dalam Piagam Jakarta adalah bukti sejarah yang tidak terbantahkan, betapa umat Islam mencintai keutuhan NKRI ini. (dns)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pj. Wali Kota Bekasi Berikan Salam Perpisahan ke ASN Pemkot Bekasi

18 Februari 2025 - 19:18 WIB

Pengamat: Efisiensi Anggaran Berpotensi Hambat Pengembangan Pendidikan Tinggi

14 Februari 2025 - 10:57 WIB

Peringati HPN 2025, Firdaus: Moment Bersatunya Masyarakat Pers

11 Februari 2025 - 12:33 WIB

Dewan Evi Mafriningsianti Tagih Dinas Pendidikan Soal Pembangunan SMP Negeri 56 Durenjaya

8 Februari 2025 - 23:33 WIB

Banjir Melanda Perumahan Harapan Elok Bekasi, Pengurus RW Siapkan Tempat Pengungsian dan Dapur Umum

29 Januari 2025 - 12:41 WIB

The 3rd Festival Community Development: Karya Nyata Produk Inovatif Berkelanjutan Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR

24 Januari 2025 - 13:47 WIB

Trending di Berita Terbaru