BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 27 Des 2018 08:18 WIB ·

Meski Sulit, Pondok Sedekah Bertekad Akan Terus Kirim Bantuan Untuk Korban Tsunami Selat Sunda


 Meski Sulit, Pondok Sedekah Bertekad Akan Terus Kirim Bantuan Untuk Korban Tsunami Selat Sunda Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Relawan dari Pondok Sedekah Indonesia melaporkan kondisi terkini penanganan bencana Tsunami Selat Sunda di Banten. Banyak daerah yang masih terisolasi dan belum bisa ditembus hal ini terjadi karena curah hujan yang tinggi dan jalan akses rusak.

“Curah hujan tinggi, banyak yang banjir bahkan ada yang sampai tersisa atap rumahnya saja,” ungkap Relawan dari Pondok Sedekah Indonesia, Haden Mulyono kepada bekasimedia.com, Kamis (27/12/2018).

 

Selain banjir karena curah hujan tinggi, Haden juga menjelaskan banjir terjadi karena air rob dari laut. “air laut di beberapa titik seringkali pasang cukup tinggi.”

 

Tak cukup Tsunami dan banjir, warga Lebak Banten juga diuji kesabarannya dengan longsor. Karena longsor, Jembatan Leuwijaksi di RT 01 RW 01, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, ambrol,  pada Rabu (26/12/2018) subuh.  Jembatan ambrol itu membuat akses kendaraan roda dua dan empat tak dapat melintas sehingga ada daerah yang belum bisa dimasuki relawan.

 

Gunung Anak Krakatau juga dikabarkan terus bergerak dan mengeluarkan dentuman keras. Pihak BMKG meningkatkan statusnya menjadi siaga.

 

Pondok Sedekah Indonesia yang berkantor di Kota Bekasi bertekad akan terus mengirimkan bantuan untuk korban bencana Tsunami Selat Sunda. Pihaknya mengajak warga masyarakat yang ingin menitipkan donasinya.

 

Berbagi untuk Banten dan Lampung ke :

BSM 78-888-33-247 an Yys Pondok Sedekah-Kemanusiaan

Kode Transfer 509 Ex Rp 1.000.509, Konfirmasi ke 0877-8000-7848

Informasi lebih lanjut, hubungi : 0877-8000-7848

 

 

Ada seorang bapak yang terjepit diantara dua kapal dan beliau selamat, karena ada ban yang tergantung diantara kedua sisi perahu dan perahu lainnya, beliau berkata hampir saja badan saya terbagi dua lantaran terjepit saat air pasang sebelum Tsunami, dan ia mengucap hamdalah.

 

Ada seorang Ibu yang baru melahirkan dan memiliki 2 orang anak, jaitan operasi pasca melahirkan belum sembuh benar, dan ia berlari tunggang langgang membawa kedua anaknya lantaran air datang tak bicara sebelumnya, saat di aksi pengobatan ia bercerita, lagi lagi ia bersyukur.

 

Ada pula seorang bapak penjual ayam goreng yang selamat karena tak menambah makan malamnya saat di pesisir dan ia selamat hanya hitungan detik, dan ia bersyukur.

 

Masih banyak kisah yang lain, apa yang sudah kita syukuri tanpa bencana disekitar kita, makan, minum, aktivitas, ibadah sampai melakukan apa pun dengan sangat mudah, sudah bersyukurkah kita?

 

 

 

 

Data korban terdampak tanggal 26 Desember 2018 :

 

430 Orang Meninggal Dunia

1.495 Orang Luka-luka

159 Orang Hilang

21.991 Orang Mengungsi

882 Rumah Rusak

73 Hotel Villa Rusak

434 Kapal – Perahu Rusak

 

(eas)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Sertifikat Rumah Tak Kunjung Terbit, Lussi Warga Perumahan Griya Husada Asri Ngadu ke Presiden

22 Februari 2025 - 17:48 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Berikan Salam Perpisahan ke ASN Pemkot Bekasi

18 Februari 2025 - 19:18 WIB

Trending di Berita Terbaru