BEKASIMEDIA.COM – Musyawarah Nasional (Munas) Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) XI Tahun 2018 bertajuk ‘Pendidikan Nasional Membentuk Martabat Dan Citra Bangsa” berlangsung di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (28/11/2018).
Sekretaris BMPS Kota Bekasi, Ayung Sardi Dauly menyatakan pihaknya ikut menghadiri acara tersebut dengan mengirimkan 8 orang utusan di antaranya ketua, sekretaris, 2 orang wakil ketua dan 4 orang perwakilan yayasan penyelenggara pendidikan swasta kota Bekasi.
MENUJU INDONESIA 2045
Mengambil sub tema ‘Tanggung Jawab dan Peranan Sekolah/Madrasah Swasta Menyongsong Tahun Emas Kemerdekaan Indonesia 2045’ menurut Ayung, hal ini untuk mempertegas kembali peran perguruan swasta dalam pembangunan pendidikan di Indonesia dimana telah dimulai 110 tahun yang lalu, jauh sebelum Kemerdekaan Indonesia.
“Eksistensi perguruan swasta saat ini sudah mulai tergerus oleh kebijakan pemerintah dalam pendirian sekolah negeri baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya kepada bekasimedia.com lewat sambungan telepon selulernya.
BMPS Kota Bekasi akan mengimplementasikan hasil Munas XI BMPS Tahun 2018 di Kota Bekasi, agar perlakuan pemerintah Kota Bekasi terhadap penyelenggara pendidikan swasta tidak terjadi dikotomi.
Karena menurutnya dalam 3 tahun terakhir perlakuan Pemerintah Kota Bekasi terhadap Perguruan Swasta sangat tidak memihak, padahal kata Ayung, tahun 2014 Pemerintah Kota Bekasi pernah mendapatkan piagam penghargaan “Tutwuri Handayani” dari BMPS pusat yang di berikan pada saat Mukernas BMPS yang di selenggarakan di Polewali Mandar saat itu.
KOTA BEKASI PERNAH JADI RUJUKAN
Atas penghargaan itu, Kota Bekasi pernah menjadi rujukan bagi daerah lain dalam sistem PPDB online dengan banyaknya daerah daerah yang melakukan study banding ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi (Disdik).
Maka, dalam Munas XI BMPS tahun 2018 ini diharapkan seluruh pengurus BMPS mulai dari pusat sampai tingkat daerah dapat kembali mengawal kebijakan pemerintah agar tidak terjadi dikotomi antara pendidikan negeri dan swasta.
Hal ini terjadi dan mencuat hampir di seluruh wilayah Indonesia yang dalam diskusi dan pandangan umum pada pembukaan Munas XI BMPS 2018 di Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Pengurus BMPS Kota Bekasi ingin mewujudkan kembali kejayaan Kota Bekasi dalam penyelenggaraan pendidikan, khususnya dengan tidak adanya dikotomi antara pendidikan negeri dan swasta. (dns)