BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 16 Nov 2018 04:36 WIB ·

Lilis Nurlia Antarkan Bayi yang Meninggal di RSUD ke Peristirahatan Terakhir


 Lilis Nurlia Antarkan Bayi yang Meninggal di RSUD ke Peristirahatan Terakhir Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS Lilis Nurlia ikut membantu proses pemakaman Danisha Tsania Nur Afifah, bayi berusia 13 bulan yang meninggal di RSUD Kota Bekasi, Kamis (15/11/2018). Tak hanya mengantar ke pemakaman dengan mobilnya, Lilis juga masih sempat ikut mengkafani almarhumah.

Kepada pihak keluarga yang merupakan warga Harapan Mulya Medansatria, Lilis Nurlia menyampaikan perasaan duka mendalam.

“Saya sampaikan kepada pihak keluarga bahwa ini takdir, kita tidak boleh menyalahkan siapapun. Tetapi ini tetap harus menjadi perhatian pemerintah. Keluarganya menyampaikan kalau pelayanan (RSUD-red) kurang baik. Seharusnya masuk ke PICU tetapi tidak. Saya tanya juga apakah benar penuh dan dicek? Keluarga membenarkan. Sempat juga mencari rumah sakit rujukan lain dan penuh semuanya. Dan sudah dibantu dinkes juga,” kata Lilis.

Lilis juga menyampaikan kronologis saat-saat terakhir Danisha meninggal yang ia dapatkan dari pihak keluarga. Saat itu subuh, saat-saatnya ngantuk meski kerja shift. Ada dokter jaga. Sang Ibu menanyakan kondisi anaknya yang kakinya sudah dingin. “Kata Dokter itu biasa dan ketika alatnya sudah tidak normal baru semua petugas rumah sakit keluar untuk melakukan tindakan penyelamatan. Itu tempatnya di IGD karena katanya PICU penuh itu. Yang jelas orangtua anak menganggap pelayanan kurang.”

Lilis mengingatkan bahwa RSUD itu rumah sakit milik pemerintah. SDM nya paling banyak, pasiennya juga banyak. Peralatannya harus lebih banyak dan lengkap. Tak hanya itu, dari segi pelayanan kepada pasien dan pengunjung juga harus terus diperbaiki, harus lebih ramah lagi.

“Saya banyak mendapatkan keluhan dari warga, banyak yang merasa gak puas dengan pelayanan RSUD. Semoga hal-hal seperti ini tidak terulang. Apalagi anak pertamanya kejadiannya juga sama. Ini kejadian kedua anaknya meninggal. Yang pertama usia 6 bulan dan kedua 11 bulan,” imbuhnya.

Ditanya apakah akan ada inspeksi dari DPRD ke RSUD, Lilis menjelaskan akan berkoordinasi dengan rekan-rekannya di Fraksi PKS. “Saya akan bicarakan di Fraksi dan Anggota fraksi yang mengurusi masalah kesehatan di Komisi 4,” pungkasnya. (i/eas)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Sertifikat Rumah Tak Kunjung Terbit, Lussi Warga Perumahan Griya Husada Asri Ngadu ke Presiden

22 Februari 2025 - 17:48 WIB

Trending di Berita Terbaru