BEKASIMEDIA.COM – Ustadz Abdul Somad ingin bertemu pekerja muslim. Kabupaten Bekasi memiliki kawasan industri terbesar, karena hal itu, Kabupaten Bekasi memiliki pekerja muslim terbanyak di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh ketua Forum Dakwah Industri (FORDAI) Agus Wahyu dalam sambutan Tabligh Akbar yang menghadirkan dai kondang Ustadz Abdul Somad, di Masjid Mekar Indah Perumahan Cikarang Baru, Cikarang Utara, Kamis (25/10/2018) pagi.
Atas dasar ingin bertemu komunitas pekerja muslim itu, FORDAI mendapatkan slot dakwah Ustadz Abdul Somad yang semakin padat.
Selanjutnya, Agus Wahyu yang merupakan aktivis dakwah di salah satu perusahaan otomotif yang ada Kawasan Industri MM2100 itu menceritakan tentang kiprah FORDAI.
“FORDAI adalah kumpulan dari seluruh DKM yang ada di kawasan industri. Jababeka, MM2100, EJIP, Hyundai dan yang lainnya, juga diluar kawasan industri,” ungkapnya.
FORDAI yang belum genap terbentuk dua tahun ini, jelas Agus, bertujuan untuk mempersatukan dan sinergi agar dakwah Islam di lingkungan perusahaan menjadi besar.
Kegiatan yang sudah dilakukan antara lain itikaf di Masjid Baitul Mustofa Kawasan Industri MM2100 serta kegiatan-kegiatan lainnya diluar bulan Ramadhan. Salah satu yang terbesar adalah mengadakan acara tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad.
Saat sambutan itu, Agus Wahyu menyebutkan DKM-DKM perusahaan yang telah bergabung dalam FORDAI. Ia juga berharap DKM-DKM perusahaan yang belum bergabung bisa ikut bergabung agar dakwah semakin luas.
Tentang tema acara, “kenapa kok tema acaranya spirit hijrah menuju pekerja muslim yang semakin produktif dan penuh berkah? kenapa ada berkah-berkahnya?”
Menurutnya, Indonesia membutuhkan barokah. “Beberapa waktu ini kita sering mendengar banyak musibah terjadi. Karena itu kita juga harus mendoakan, membantu.”
Banyaknya bencana ini, menurutnya, bisa jadi karena dominasi kemaksiatan lebih besar daripada kebaikan.
“Kita harus memperkuat dominasi kebaikan di wilayah Bekasi ini. Kenapa Allah masih memelihara kita, bisa jadi karena masih banyak kebaikan yang kita lakukan,” katanya.
Lantas ia menyebutkan contoh-contoh kasus kemaksiatan yang sangat akut seperti impor narkoba puluhan ton dan semakin maraknya promosi LGBT.
“Kita sebagai elemen kebaikan harus memperkuat amar makruf nahi mungkar kita. Semoga ini menjadi penambah barokah. Setidaknya mengurangi kemaksiatan yang ada,” tegasnya.
Terakhir, Agus Wahyu selaku ketua FORDAI mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu terselenggaranya acara ini.
Diantaranya FORKAMMI & DKM Masjid Mekar Indah, Ormas-ormas Islam dan kepemudaan, seluruh Kyai, Habaib, Asatidz dan tokoh masyarakat. (eas)
