BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 13 Sep 2018 07:23 WIB ·

Nasib Tak Menentu, Ribuan Guru Honorer di Kabupaten Bekasi Lakukan Aksi Ini


 Nasib Tak Menentu, Ribuan Guru Honorer di Kabupaten Bekasi Lakukan Aksi Ini Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Beragam persoalan makin menumpuk di Pemda Kabupaten Bekasi yang dipimpin Bupati Neneng Hasanah Yasin. Yang terkini, nasib guru honorer yang tak menentu dan belum mendapatkan upah yang layak seperti yang dijanjikan yaitu setara Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi tahun 2017 atau minimal per-bulan 3 juta per bulan.

Kecewa dengan Neneng Hasanah Yasin yang belum juga menunjukan komitmennya terhadap nasib guru honorer, Senin (10/9/2018) lalu. ratusan guru honorer dan tenaga kependidikan honorer SD Negeri dan SMP Negeri dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam wadah Front Perjuangan Honorer Indonesia (FPHI), menggalang cap jempol darah dan tanda tangan diatas kertas putih.

Direktur NGO KAMMPUS, Rahmatullah, yang selama ini mendampingi para honorer dalam wadah FPHI memperjuangkan nasibnya, Kamis (13/9/2018) pagi, menjelaskan, penggalangan cap jempol darah, karena selama ini pihak eksekutif dan legislatif daerah kurang merespon secara maksimal jeritan batin nasib para honorer.

“Seluruh cap jempol darah yang sudah terkumpul diatas kertas putih ini, oleh para honorer Kabupaten Bekasi, dalam waktu dekat akan bersama-sama kita serahkan kepada pihak-pihak terkait, termasuk Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bekasi, agar tuntutan honorer Kabupaten Bekasi segera dikabulkan,”kata Rahmatullah.

Ternyata jumlah honorer di Kabupaten Bekasi jika ditotal memiliki angka fantastis yaitu sebanyak 12 ribu hingga 13 ribu orang. Hal ini seperti diungkapkan Koordinator aksi penggalangan cap jempol darah FPHI wilayah Kecamatan Setu Faisal.

Kegiatan cap jempol darah pada Senin (10/9) dan Rabu (12/9) dilakukan FPHI wilayah kecamatan Setu di SMP Negeri 4 Setu, Kabupaten Bekasi di Jalan Pepaya Raya Perumahan GMM No. 22 Desa Lubang Buaya Kecamatan Setu, Setu, Kabupaten Bekasi. Dilanjutkan Kamis hari ini.

Koordinator FPHI wilayah Kecamatan Cibitung Lukman, menggalang cap jempol darah pada Senin (10/9) dan Rabu (12/9) di SMP Negeri 2, Cibitung, di Jalan Bosih Raya Perum Gramapuri, Cibitung, dilanjutkan Kamis hari ini.

 

Koordinator FPHI wilayah Kecamatan Karang Bahagia Ujat bersama sekretarisnya Asep Firdaus menggelar cap jempol darah pada Selasa (11/9) dan Rabu (12/9) di SDN Karang Rahayu 03, Kecamatan Karang Bahagia, dilanjutkan Kamis hari ini.

 

Pada Kamis (13/9) hari ini pengumpulan cap jempol darah juga dilakukan Koordinator FPHI Kecamatan Cikarang Selatan di Aula SMP Negeri 1 Cikarang Selatan.

 

“Seluruh rangkaian penggalangan cap jempol darah, akan dilanjutkan setiap hari dan dipimpin oleh para Koordinator FPHI tingkat kecamatan masing masing se-Kabupaten Bekasi,” kata Faisal.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Sertifikat Rumah Tak Kunjung Terbit, Lussi Warga Perumahan Griya Husada Asri Ngadu ke Presiden

22 Februari 2025 - 17:48 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Berikan Salam Perpisahan ke ASN Pemkot Bekasi

18 Februari 2025 - 19:18 WIB

Trending di Berita Terbaru