BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 7 Sep 2018 02:52 WIB ·

Perintis LPPOM MUI, Aisjah Girindra Meninggal Dunia


 Perintis LPPOM MUI, Aisjah Girindra Meninggal Dunia Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Innalillaahi wa inna ilaihi rajiun. telah berpulang ke Rahmatullah perintis dan penggerak LPPOM MUI Prof Aisjah Girindra, Jumat (7/9/2018) sekitar jam 4.30 WIB. Beliau adalah tokoh yang meletakkan landasan dan prinsip-prinsip lembaga sertifikasi halal tersebut. Kabar duka ini tersebar dari grup WA LPPOM MUI.

Dikutip dari Wikipedia, Aisjah Girindra lahir pada tanggal 7 Oktober 1935 dari pasangan Oemar Ali Sidi Maharaja dan Siti Marhamah yang berasal dari Minangkabau. Pada tahun 1952, ia pergi merantau ke Jakarta dan melanjutkan pendidikannya di SMA Budi Utomo. Tak lama kemudian ia mengikuti kakaknya di Bogor dan menamatkan SMA di sana. Setamat SMA ia melanjutkan kuliah ke Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Indonesia, Bogor hingga menamatkannya pada tahun 1962.

Setelah itu Aisjah langsung mengabdi di almamaternya. Tahun 1973 ia berhasil memperoleh gelar Doktor Biokimia Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan disertasi berjudul “Faktor anti-Triptik Kedelai”. Gelar ini sekaligus juga menjadikannya sebagai doktor wanita pertama di Program Pasca-Sarjana IPB.

Di IPB, Aisjah menjabat sebagai Ketua Jurusan Kimia FMIPA IPB, serta merintis terbentuknya Program Studi Biokimia Jurusan Kimia FMIPA IPB dan Program Studi Bioteknologi Program Pasca Sarjana IPB. Di dua program studi tersebut, ia ditunjuk sebagai pemimpinnya.

Tanggal 1 Desember 1993, Prof. Dr. Aisjah Girindra diangkat sebagai Direktur LPPOM MUI menggantikan Dr. Amin Azis, setelah sebelumnya menjabat sebagai tenaga ahli di MUI. Dalam memimpin LPOM dan melakukan proses sertifikasi halal, ia banyak melibatkan tenaga ahli seperti dari bidang biokimia, dokter hewan, teknologi pangan, teknologi industri, dan ahli pertanian. Banyaknya pihak yang terlibat dalam proses penentuan kehalalan suatu produk, maka LPPOM dikenal sebagai salah satu lembaga yang paling ketat di dunia dalam mengeluarkan sertifikasi halal. Sebagai Direktur LPPOM, Aisjah sering menjadi pembicara di acara seminar yang membahas sertifikasi halal.

Pada tahun 1999 ia mendirikan Dewan Halal Dunia, sekaligus sebagai Presiden pertama lembaga tersebut. Dewan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang lebih mendalam serta menghasilkan suatu standar baku dalam proses audit kehalalan sebuah produk. (eas)

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

947 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Kota Bekasi di BKN Jakarta

6 Mei 2025 - 08:42 WIB

Pemkot Bekasi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID Buntut Pemindaian Retina

5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Aparatur bukan hanya Administrator tapi juga Eksekutor

21 April 2025 - 12:06 WIB

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Trending di Berita Terbaru