BEKASIMEDIA.COM – Memasuki hari-hari pengumuman caleg yang lulus administrasi KPUD, Partai Gerindra Kota Bekasi justru sedang bermasalah. Tiba-tiba saja ketua DPC Ibnu Hajar Tanjung dan Sekretaris Boy David Taga diganti.
Surat nomor: 07-0242/Kpts/DPP-GERINDRA/2018 bertanggal 29 Juli 2018 yang ditandatangani langsung Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani menandai pergantian itu. Ibnu Hajar Tanjung digantikan oleh Eko Setyo Pramono dan Boy David Taga digantikan oleh Tahapan Bambang S.
Menanggapi hal ini, Ibnu Hajar Tanjung mengatakan dirinya telah berkomunikasi langsung dengan ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi di Bandung. “Sehubungan dengan beredarnya SK baru kepengurusan DPC di medsos, maka kepada seluruh kader dihimbau untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan Partai Gerindra dalam bentuk apapun. Sampai saat ini Ketua DPD ( Bpk. H. Mulyadi ) belum menerima SK asli sebagaimana yang beredar di medsos, karena mekanismenya seluruh keputusan DPP harus lewat DPD Provinsi Jabar,” ujar Ibnu Hajar Tanjung kepada bekasimedia.com Jumat (3/8/2018).
Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, lanjut penuturan Tanjung, akan menindaklanjuti pertemuan ini dengan DPP prihal SK yang beredar di medsos, “mengingat kondisi dan situasi saat ini sangat rentan dengan isu-isu yg merugikan partai apalagi kesibukan DPP saat ini yg terfokus persiapan pencalonan H. Prabowo sebagai Presiden.”
“Beliau berjanji mencari solusi yang terbaik untuk kepentingan partai, setelah mendengar laporan, usul, saran dalam pertemuan hari ini. Ketua DPD akan memberitahukan dan mengundang kembali pengurus DPC ,sesegera mungkin setelah bertemu dengan DPP,” katanya.
Terakhir, Ibnu Hajar Tanjung kembali berpesan kepada seluruh pengurus dari tingkat DPC sampai ranting diharap tetap bekerja membesarkan partai sebagaimana mestinya.